Medankinian.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin Kampung Nelayan Indah yang berlokasi di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan dapat menjadi Kampung Pengolahan Ikan. Sebab, sebagian besar mata pencarian warga sebagai nelayan. Ditambah lagi sejumlah ibu rumah tangga di kawasan tersebut telah membuka usaha pengolahan ikan guna membantu perekonomian keluarga.
“Saya yakin dan percaya ibu-ibu semua dapat mewujudkan Kampung Nelayan Indah ini menjadi Kampung Pengolahan Ikan,” kata Bobby Nasution saat berdialog dengan warga usai Penyerahan Simbolis Kartu Asuransi Nelayan (Kartu BPJS Ketenagakerjaan), Sertipikat Pelatihan Basic Safety Training (BST) dan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) di Kampung Nelayan Indah, Jumat (22/12),
Dikatakan Bobby Nasution, Pemko Medan siap membantu untuk mewujudkannya, termasuk pelatihan, permodalan dan program-program pendukung melalui perangkat daerah terkait sehingga Kampung Nelayan Indah menjadi Kampung Pengolahan Ikan. “Kuncinya adalah kemauan ibu-ibu untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan untuk menjadikan Kampung Nelayan Indah menjadi Kampung Pengolahan Ikan, Bobby Nasution dalam dialog yang dihadiri Kadis Kelautan dan Perikanan Sumut Hamdan Sukri Siregar, Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Kota Medan Ahmad Ridloudin, Wakil Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumut M Riyadh, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora KP Ginting dan Camat Medan Labuhan Khairun Nasyir Tambusai memberikan bantuan sebesar Rp.5 juta kepada Ramadhani, salah seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha olahan ikan.
Sebelum memberikan bantuan, orang nomor satu di Pemko Medan itu lebih dahulu menanyakan usaha olahan ikan yang dilakoni wanita bertubuh sedikit tambun berjilbab ungu dipadu hitam serta mengenakan baju setelan hijau lime tersebut. Usai mendengar penjelasan wanita yang akrab disapa Rahma itu, Bobby Nasution pun langsung menyerahkan bantuan untuk modal sebesar Rp.5 juta rupiah.
“Semoga bantuan modal ini bermanfaat dan dapat digunakan untuk mengembangkan usaha pengolahan ikannya. Saya berharap ibu juga dapat mengajak ibu-ibu lainnya untuk mengembangkannya,” harapnya.
Ramadhani pun terharu, matanya tampak merah dan berkaca-kaca. Ia tidak menyangka jika suami Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu itu memberinya bantuan modal. “Terima kasih atas bantuan modalnya, Pak Bobby,” ungkapnya lirih seraya menerima bantuan modal dari Bobby Nasution disaksikan ratusan warga lainnya.
Usai memberi bantuan tersebut, Bobby Nasution selanjutnya meminta kepada Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora KP Ginting agar mendorong ibu-ibu yang memiliki usaha pengolahan ikan untuk dimasukan ke dalam Aplikasi Kedai Elektronik Medan (KEdan). Sebab, ungkapnya, ada sekitar 11.000 ASN di lingkungan Pemko Medan diwajibkan untuk membeli hasil produk UMKM yang ditawarkan di Aplikasi KEdan tersebut.
Tidak hanya kepada ibu rumah tangga yang memiliki usaha pengolahan ikan, Bobby Nasution juga membantu modal sebesar Rp.5 juta kepada Surini, ibu rumah tangga yang memiliki Kelompok Usaha Bersama (KUBE) pembuatan kue di Kampung Nelayan Indah. “Gunakan bantuan modal ini untuk mengembangkan KUBE sehingga usaha pembuatan kuenya semakin berkembang,” pesannya.
(sdf/mk)