Medankinian.com, Medan -Karena kejamnya zionis Israel melakukan genosida ditanah Palestina khususnya Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 24 Nopember 2023 kemarin, telah membuat walikota Medan, Bobby Afif Nasution turut merasakan kesedihan dan penderitaan yang dirasakan warga Gaza Palestina.
Dan bentuk kesedihan dan keprihatinan Bobby Afif Nasution selaku orang nomor satu kota Medan tersebut, dikabarkan akan hadir langsung pada event penutup konser musik amal untuk warga Gaza Palestina yang dibombardir tentara zionis Israel yang digalar Musisi Bersatu kota Medan di Aksara Park besok, Senin (4/12/2023).
Selain dimeriahkan beberapa musisi ternama daerah ini seperti, Boster Latin, New Cordexa, Wanna B, Lebah Begantong, Walikota Medan, Bobby Afif Nasution juga dikabarkan ingin hadir diacara penutupan konser musik amal untuk Palestina tersebut.
“Ya kita sangat menginginkan bapak walikota Medan dan jajarannya bisa msnyempatkan diri hadir diacara penutupan evsnt kami yang yang berakhir di Aksara Park,” kata Ketua Panitia, Syahid Ahmad didampingi Sekretaris event, Ayub Dimitri serta wakil ketua Win-win Yestika dan Bendahara Lia Nasution, Minggu (3/12/2023).
Dikatakan, sebenarnya konser musik amal untuk warga Gaza Palestina ini dilaksanakan ditiga tempat beda dan juga tanggal berbeda.
Seperti kegiatan ngamen untuk Palestina, sudah dilaksanakan di halaman toko karpet Samad Jalan Gatot Sumbroto Simpang Ayahanda.
“Alhamdulillah dari acara ngamen diawal kemarin dan di Mega Park, terkumpul dana donasi sebesar Rp24.550 ribu,” ucap Syahid serius.
Menurut Syahid, padahal persiapan event konser musik amal untuk Palestina ini, dikerjakan dalam waktu seminggu dimana semua yang dikerjakan dengan ikhlas.
“Artinya semua yang terlibat dikepanitiaan harus komitmen dengan tugas diberikan padanya, sehingga terlaksana dengan baik walau disana-sini ada kekurangan,” ujarnya lagi.
Adapun ketiga tempat dan tanggal pelasanaan antara lain, 28 Nopember 2023 ngamen di trotoar Toko Karper Samad Jalan Gatot Subroto Simpang Ayahan, Mega Park 01 Desember 2023 dan terakhir 4 Desember 2023 di Aksara Park.
“Tujuan konser amal ini tak lain adalah, penggalangan dana dari para dermawan guna membantu penderitaan warga Palestina khususnya di Gaza,” kata yang diaminkan Azwar Koto.
Dan seluruh dana sumbangan yang dapat dari lapisan masyarakat, akan diserahkan ke MER-C dan Sahabat Yatim Indonesia selaku penyalur dana sumbangan ke Palestina.
“Sengaja kita gelar ditiga tempat serta tanggal berbeda, sebab kalau hanya sehari saja, maka tak semua warga Medan sekitarnya mengetahui niat baik lewat event amal ini,” pungkas Syahid Ahmad mengakhiri.
Sementara Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sumut, Heru Cakra Mahaneru ditempat terpisah mengatakan, apa yang dilakukan para pekerja seni yang tergabung dalam Musisi Bersatu menggelar event musik amal untuk Palestina, harus disuport pihak manapun.
“Ini pekerjaan mulia, semoga Allah membalas kebaikan kalian semua yang terlibat. Ssbab selain kalian tampil reguler diberbagai tempat hiburan dan cafe, namun kalian perduli dengan penderitaan warga Palestina,” kata Heru serius.
Dikatakan, hal-hal harus dilakukan para pekerja seni disaat ada wilayah atau sahabat yang tertimpa musibah di Sumut pada umumnya dan Medan khususnya mengingat ksbaikan tak ada batasnya.
“Satu lagi yang membuat saya haru bahagia adalah, bersatunya seluruh pelaku seni dari berbagai genre musik untuk memeriahkan event yang sangat luar biasa. Ini seperti woodstock tahun 1969 yang mana semua musisi bersatu menyuarakan penderitaan rakyat,” pungkas Heru Cakra Mahameru.
Adapun grup band yang siap tampil yaitu, Lsbah Begantong, Boster Latin, Didi Biola, Irma Erma and Child, Wanna B, Akim Sexsofon, Mandarin Band, PAPPRI Medan, PAPPRI Dairi, SME, FPSS, PD, PSB, Radio Tron, Sandwich, One-K, Steel Axe, Schalbastart, Coconut Head Satu Hati, Billy Backpack Blues, Rock Bro, New Cordexs Blue Sineshine serta Hi-Rock. (sdf/mk)
