Medankinain.com, Medan – IHSG ditutup menguat 0.25% atau naik 17.22 poin di level 6.994,89. Kinerja IHSG terpantau mengalami pemulihan sekalipun kesulitan untuk naik melampaui level psikologis 7.000. Sementara itu, kinerja indeks bursa di Asia terpantau bergerak mixed. Tidak beranjak jauh dari penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.
Sementara itu, mata uang rupiah ditransaksikan menguat di level 15.440 per US Dolar. Pada sesi perdagangan pagi rupiah pada dasarnya memiliki peluang besar untuk bertahan di bawah level 15.400 per US Dolar. Akan tetapi, tren kenaikan imbal hasil US Treasury menunda penguatan rupiah untuk menguat lebih jauh pada perdagangan hari ini.
Minimnya sentimen pada perdagangan hari ini membuat pasar keuangan domestik bergerak terbatas, dan lebih dipengaruhi oleh faktor teknikal. Baik IHSG dan Rupiah pada perdagangan hari berkonsolidasi di level psikologis terdekat. Dan tren penguatannya bisa saja berlanjut pada perdagangan besok sekiranya FOMC minutes memberikan gambaran yang tidak meyakinkan untuk menaikkan bunga acuan.
IHSG bisa saja menembus level 7.000 dan Rupiah berpeluang mendekati level 15.300 per US Dolarnya. Dan sejauh ini belum terlihat ada potensi tekanan pada pasar keuangan yang akan terjadi selama pekan ini. Situasinya menunjukan bahwa pasar keuangan masih dalam tren positif.
Sementara itu, harga emas pada perdagangan sore ditransaksikan dikisaran level $1.979 per US Dolar. Harga emas juga tengah menanti sentimen fundamental yang bisa mendorong penguatan diatas $2.000 per ons troy. Meskipun saat ini masih cukup sulit, namun ekspektasi bahwa The FED akan melunak terkait kebijakannya bisa menjadi alasan penguatan harga emas kedepan.
Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Gunawan.
(sdf/mk)