Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 13 Nov 2023 17:07 WIB

Rupiah Dan Harga Emas Melemah Tipis Di Awal Pekan, IHSG Ditutup Menguat Terbatas


					A 2,5 gr gold bar on Indonesian rupiahs Perbesar

A 2,5 gr gold bar on Indonesian rupiahs

Medankinian.com, Medan – IHSG ditutup menguat 0.46% atau naik 29.05 poin di level 6.838,31. Sementara itu, sejumlah bursa di Asia pada perdagangan hari ini. Tidak semua kinerja indeks bursa saham di Asia mengalami penguatan. Minimnya sentimen pasar keuangan di awal pekan membuat kinerja indeks bursa saham di tanah air menguat terbatas, serta tidak mampu beranjak jauh dari posisi penutupan di akhir pekan kemarin.

Pelaku pasar juga mengambil sikap wait and see jelang rilis data inflasi AS pada perdagangan besok. Jika inflasi AS mengalami penurunan, maka data inflasi tersebut akan menjadi kabar baik bagi pasar saham. Namun situasi bisa menjadi petaka jika inflasi yang dirilis nantinya lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Jadi pasar saham diperkirakan masih akan bergerak volatile sepekan ini.

Berbeda dengan kinerja indeks bursa saham, mata uang rupiah ditransaksikan melemah pada perdagangan hari ini. Mata uang Rupiah bahkan menyentuh level 15.715, meskipun rupiah berbalik arah dan mampu mengurangi kerugiannya di level 15.695 per US Dolar saat penutupan. Selain itu, membaiknya kinerja mata uang rupiah jelang penutupan perdagangan juga tidak terlepas dari melemahnya imbal hasil US Treasury.

Sementara itu, harga emas juga relatif tidak mengalami perubahan yang besar selama perdagangan hari ini. Harga emas ditransaksikan dikisaran level $1.939 per ons troy pada perdagangan sore. Nyaris tidak berubah dibandingkan dengan perdagangan pagi hari, dimana harga emas ditransaksikan dikisaran $1.940. Pelaku pasar juga masih menunggu data inflasi AS serta hasil pertemuan antara Xi Jinping dan Joe biden.

Secara keseluruhan baik IHSG, Rupiah dan harga emas bergerak mendatar selama sesi perdagangan hari ini. Kekuatiran akan kejutan yang sifatnya tak terduga diantisipasi dengan sikap wait and see pelaku pasar. Dan untuk kinerja pasar keuangan domestik masih akan lebih banyak dimotori oleh dinamika eksternal yang berkembang selama sepekan kedepan.

Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Gunawan.

(sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Anak SMA jadi Sasaran Judol dan Pinjol

19 November 2024 - 10:46 WIB

Harga Tomat Dan Minyak Goreng Melambung, Harga Daging Ayam Dan Ikan Tongkol Turun

15 November 2024 - 16:53 WIB

Peduli UMKM, Komisaris PT INALUM Kunjungi Rumah BUMN Toba di Balige

11 November 2024 - 18:08 WIB

Ketua KPPU: Penunjukan Langsung Dalam Peraturan Menteri BUMN Membuat Persaingan Usaha Tidak Sehat

5 November 2024 - 12:22 WIB

Banyak Cara Ditempuh KPPU Atas Industri Gula, Dibutuhkan Kebijakan yang Meningkatkan Persaingan

4 November 2024 - 14:15 WIB

Pupus Sudah Harapan Petani Cabai Merah, Harga Terpuruk Dihantam Cabai Dari Jawa

28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis