Menu

Mode Gelap

Medan · 13 Nov 2023 09:49 WIB

Pertemuan Xi Jinping Dan Joe Biden Jadi Fokus Pasar Sepekan, Pasar Keuangan Bergerak Sideways


					Pertemuan Xi Jinping Dan Joe Biden Jadi Fokus Pasar Sepekan, Pasar Keuangan Bergerak Sideways Perbesar

Medankinian.com, Medan – Lembaga pemeringkat internasional Moody’s menurunkan outlook rating kredit AS menjadi negatif di akhir pekan. Keputusan tersebut seharusnya tidak akan berpengaruh besar terhadap kinerja pasar keuangan di Asia. Walaupun terlihat posisi Dow Futures terpantau berada di zona merah pada perdagangan hari ini.

Pelaku pasar tengah fokus pada pertemuan antara Presiden China Xi Jinping dengan Presiden AS Joe Biden. Meski demikian, hubungan kedua negara tersebut sejauh ini belum bisa dipastikan akan membawa kabar positif bagi pasar keuangan. Meskipun akan membahas isu-isu ekonomi strategis, tetapi pertemuan tersebut masih belum bisa dipastikan akan membawa kabar positif di pekan ini.

Pada perdagangan awal pekan ini, sejumlah kinerja indeks bursa di Asia bergerak sideways dengan kecenderungan menguat. Pelaku pasar akan menanti rilis data inflasi AS pada perdagangan besok, yang akan menjadi motor penggerak pasar selanjutnya. Data inflasi terebut nantinya akan jadi pembanding terhadap pidato The FED di pekan sebelumnya yang dinilai bernada hawkish.

IHSG pada heri ini berpeluang ditransaksikan di kisaran level 6.780 hingga 6.830. Pelaku pasar pada hari ini akan bersikap wait and see ditengah minimnya rilis data ekonomi selama sepekan kedepan. IHSG pada sesi pembukaan perdagangan di transaksikan naik tipis di kisaran level 6.832,53. Dan selama sepekan ini, pasar saham berpeluang mendapatkan banyak kejutan yang tak terduga. Namun perlu juga untuk diwaspadai kejutan pasar yang justru berpeluang menekan kinerja pasar saham.

Sementra itu, mata uang rupiah diproyeksikan akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah pada perdagangan pekan ini. Imbal hasil US Treasury dan USD Index mengalami penguatan tipis. Mata uang rupiah diproyeksikan masih akan cukup stabil dikisaran 15.650 higga 15.700. Pada perdagangan pagi ini rupiah masih cukup stabil dikisaran 15.690 per US Dolar.

Dan kejutan pada mata uang rupiah diproyeksikan akan terjadi di pekan ini. Dimana data inflasi AS akan menjadi penggerak kinerja mata uang dunia. Mata uang rupiah memiliki potensi kemungkinan yang sama besar baik untuk menguat maupun sebaliknya. Hal yang sama juga ditunjukan oleh harga emas, dimana pada pagi ini ditransaksikan di stabil di level $1.940 per ons troy. Emas masih cukup stabil setelah sempat terpuruk di akhir pekan pada perdagangan waktu Amerika.

Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Guanwan.

(sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Peringati HGN 2024, Lailatul Badri: Guru Hebat, Indonesia Kuat

25 November 2024 - 21:01 WIB

Banyak Undangan C6 Belum Diterima, Dewan Pesimis Kehadiran Masyarakat di Pilkada 2024

25 November 2024 - 20:49 WIB

Peringati Hari Guru Nasional, Bobby Nasution Berbusana Adat Tradisional

25 November 2024 - 20:46 WIB

Penertiban APK Dimulai 24-26 November 2024, Pemko Medan Harap Semua Pihak Saling Berkolaborasi

20 November 2024 - 21:26 WIB

Topan Ikuti Rakor Penyelesaian Permasalahan SIB di Lingkungan Kemendagri

20 November 2024 - 21:22 WIB

Antisipasi Kehilangan di Parkiran Taman Cadika, Kendaraan Roda Dua Wajib Tunjukkan STNK

18 November 2024 - 13:31 WIB

Trending di Medan