Menu ✖

Mode Gelap

Medan · 24 Okt 2023 19:07 WIB

Siswa Yayasan SMP IT Khairul Imam Berhentikan Tanpa Alasan, Mulia Syahputra: Itu Tindakan Sewenang-wenang


					Siswa Yayasan SMP IT Khairul Imam Berhentikan Tanpa Alasan, Mulia Syahputra: Itu Tindakan Sewenang-wenang Perbesar

Medankinian.com, Medan – Anggota DPRD Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution SH MH, menyayangkan sikap Yayasan SMP IT Khairul Imam di Jalan Suka Teguh, Kecamatan Medan Johor yang telah memberhentikan salah seorang siswanya tanpa alasan yang jelas. Ia menilai, diberhentikannya salah seorang siswa berinisial FA (14) tanpa dasar yang jelas tersebut merupakan tindakan yang sewenang-wenang.

“Kita dapat pengaduan dari orangtua siswa tersebut tentang anaknya yang diberhentikan tanpa alasan yang jelas. Parahnya lagi, anaknya diberhentikan tanpa adanya surat peringatan terlebih dahulu. Tentu mereka kecewa, selaku orangtua mereka tidak dilibatkan untuk berkomunikasi terlebih dahulu oleh pihak sekolah, tahu-tahu anak mereka diberhentikan secara sepihak,” ucap Mulia, Selasa (24/10/2023).

Menurut Mulia, tidak dipanggilnya orangtua FA oleh pihak sekolah dan langsung memberikan surat pemberhentian merupakan bentuk arogansi yang tidak patut ditunjukkan oleh sebuah lembaga pendidikan.

Parahnya lagi, surat berlogo yayasan nomor 279/SMP.IT-KI/03/X/2023, perihal pengembalian siswa kepada orangtua/wali tertanggal 18 Oktober 2023 yanh ditandatangi kepala sekolah SMP Islam Terpadu, Saipul Bahri Dalimunthe dan PKS Kesiswaan, Rosdiansyah itu hanya dititipkan ke siswa lainnya untuk disampaikan ke orangtua FA.

Dalam suratnya ditulis, siswa tersebut telah melakukan pelanggaran tingkat V (lima) dalam hal melawan guru dan membuat ketidaknyamanan di lingkungan sekolah.

“Orangtua siswa tidak tahu apakah si siswa ini benar membuat ketidaknyamanan di lingkungan sekolah atau tidak, tidak ada komunikasi dengan sekolah, bahkan orangtua tidak pernah mendapatkan surat peringatan dari pihak sekolah. Harusnya pihak sekolah bersikap arif dan bijaksana dengan memanggil orangtua siswa terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra tersebut meminta Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk turun tangan atas kejadian ini. Mulia meminta agar Disdikbud Kota Medan segera memanggil pihak yayasan sekolah SMP IT Khairul Imam.

“Terlepas siapa salah dan siapa benar, hal ini harusnya ditelusuri terlebih dahulu. Tidak boleh pihak sekolah bertindak sewenang-wenang seperti ini. Kita minta Dinas Pendidikan untuk turun tangan, panggil pihak yayasan, siswa dan orangtua/wali yang bersangkutan serta pihak-pihak yang terkait,” tegas Anggota Komisi III DPRD Medan itu.

Mulia juga meminta agar Disdikbud Kota Medan dapat memberikan tindakan tegas terhadap setiap sekolah yang telah bersikap arogan terhadap siswanya.

“Kita mau dunia pendidikan di Kota Medan ini maju, dan sekolah adalah tempat dibentuknya karakter anak-anak kita. Adanya sikap pihak sekolah yang arogan terhadap siswa harus menjadi perhatian khusus, sebab kita tidak mau anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang salah,” pungkasnya. (sdf/mk)

 

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Buka Ramadhan Fair XIX, Rico Waas Ingatkan Panitia Hentikan Aktivitas Jual-Beli Saat Tarawih

9 Maret 2025 - 17:29 WIB

Bukber Bersama Tim Pemenangan dan Relawan, Bobby Nasution: Terima Kasih, Ini Capaian Tertinggi Saya

8 Maret 2025 - 22:09 WIB

Rico Waas Akan Lanjutkan Program UHC-JKMB

8 Maret 2025 - 21:41 WIB

Silaturahmi dengan Kapolrestabes Medan, Rico Waas: Mari Kolaborasi Berantas Judol & Narkoba

7 Maret 2025 - 16:05 WIB

Kajari Medan Support Pembangunan, Rico Waas: Beliau Siap Beri Saran dan Masukan

7 Maret 2025 - 16:00 WIB

Di Bulan Suci Ramadan, Sekda Medan Ajak Masyarakat Perbanyak Berdoa kepada Allah

7 Maret 2025 - 15:54 WIB

Trending di Medan