Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 20 Okt 2023 16:32 WIB

Pemilu 2024 Akan Jaga Pertumbuhan Ekonomi Sumut Di Kisaran 5%


					Pemilu 2024 Akan Jaga Pertumbuhan Ekonomi Sumut Di Kisaran 5% Perbesar

Medankinian.com, Medan – Ada dua calon Presiden dan Wakil Presiden yang sudah mendeklarasikan diri maju dalam pemilihan presiden mendatang. Hanya tinggal satu calon lagi yang belum mendeklarasikan diri. Akan tetapi mengingat batas pendaftaran ke KPU berakhir pada tanggal 25 oktober mendatang. Maka dalam waktu dekat ini semua calon diperkirakan telah siap untuk bertanding dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ditengah situasi ekonomi yang tengah tidak menentu, dengan tren laju pertumbuhan ekonomi yang melambat. Ada satu kepastian yang akan menopang ekonomi dari sisi belanja masyarakat. Kepastian tersebut adalah belanja partai yang akan meningkat, dimulai dari saat ini hingga hajatan PEMILU nantinya usai dilaksanakan.

Calon legislatif maupun eksekutif yang akan bertarung dalam PEMILU nantinya akan lebih banyak berbelanja untuk keperluan kampanye. Sehingga aktifitas ekonomi masyarakat akan terdorong oleh belanja tersebut. Para calon yang bertarung nantinya akan berlomba untuk mendapatkan simpati maupun suara dari masyarakat.

Kerja untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024 (Semester 1) akan banyak terbantu dengan belanja musiman Pemilu. Pada dasarnya sejak memasuki tahun 2023, jika pemerintah tidak memberikan bantuan sosial, atau bentuk subsidi lainnya diluar subsidi BBM dan Listrik. Maka pertumbuhan ekonomi di Sumut akan berada dikisaran 3.2% hingga 4%.

Akan tetapi, pemerintah justru mengambil cara dengan mendorong belanja untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Ekonomi digerakkan dengan belanja masyarakat yang ditopang dari kebijakan alokasi anggaran yang besar untuk konsumsi. Alhasil belanja masyarakat tetap mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi di Sumut.

Dengan adanya Pemilu di tahun depan, ekonomi Sumut di kuartal ketiga secara tahunan memang berpeluang mengalami penurunan dibandingkan dengan kinerjanya di kuartal kedua sebesar 5.19% secara tahunan atau year on year. Perkiraannya akan berada di angka 4.9%-an. Namun di akhir tahun atau di kuartal keempat realisasi pertumbuhan ekonomi Sumut diperkirakan akan kembali meningkat dan mampu tumbuh dikisaran 5%.

Salah satu yang menekan pertumbuhan ekonomi Sumut adalah melemahnya kinerja ekspor seiring dengan penurunan harga komoditas unggulan dari Sumut. Akan tetapi disisi lainnya, belanja partai yang (caleg) dalam tren naik, ada bantuan pemerintah dalam bentuk pangan serta bentuk bantuan lain akan membuat laju pertumbuhan ekonomi di Sumut bisa berada dalam rentang 4.8% hingga 5.1%. Masih sangat bagus jika melihat ekspektasi pertumbuhan ekonomi negara di kawasan asia yang diproyeksi dikisaran 4.5% di tahun ini. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 102 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Tensi Politik AS Memanas, Picu Pelemahan Rupiah Dan IHSG

23 Oktober 2024 - 19:37 WIB

Putusan KPPU Terkait Penetapan Harga Pada Penyediaan Jasa Depo Peti Kemas di Pelabuhan Panjang Lampung Berkekuatan Hukum Tetap

21 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Swasembada Pangan Harus Libatkan Banyak Petani

21 Oktober 2024 - 10:27 WIB

Pasca Pengumuman Kabinet, IHSG Dan Rupiah Bergerak Mendatar

21 Oktober 2024 - 09:32 WIB

Jelang Keputusan BI Rate, Rupiah Dan IHSG Beda Arah

15 Oktober 2024 - 17:21 WIB

Tersengat Sentimen Negatif Eksternal, IHSG Ditutup Melemah

9 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis