Medankinian.com, Medan – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berdemonstrasi ke Balaikota Medan pada 3 Oktober 2023. Tapi aksi itu dinilai malah membuat mahasiswa dibully masyarakat.
“Karena aksi itu, Mahasiswa justeru dibully di media sosial oleh netizen, malah banyak warga di tempat kami tinggal nengok aksi itu jadi lucu,” kata Ketua Solidaritas Relawan Bobby Afif Nasution (SORBAN) Sumatera Utara, Wiji Gatot Suyono, Sabtu 7 Oktober 2023.
Bahkan, sambung Wiji, karena demo itu pula, mahasiswa seperti menjadi bahan olok-olok oleh komentar-komentar yang berseliweran di media sosial.
“Kita akhirnya merasa kasihan karena mahasiswa yang demo itu jadi bahan olok-olok rakyat. Rakyat di Sumut ini sudah cerdas, bisa membedakan pemimpin yang bekerja, mana yang pura-pura. Kota Medan sudah dipimpin seorang yang tepat, visioner dalam bekerja, berani dan mau berkolaborasi,” tegas Wiji.
Wiji menyinggung soal sikap Bobby Nasution yang tak responsif ketika BEM SI demo membawa foto Bobby Nasution dan kuburan.
Sebab sedari awal, sambung Wiji, Walikota Medan Bobby Nasution sudah menyampaikan permohonan maaf kepada warga Medan karena pembangunan yang gencar dan serentak dilakukan pada tahun 2023 ini berdampak pada kemacetan dan
“Mari coba kita maknai mendalam, ada pemimpin yang minta maaf lebih dulu karena mau membantu rakyat memperbaiki Kota Medan. Ibaratnya, ada orang mau membantu perbaiki rumah kita, tapi yang membantu itu minta maaf duluan karena saat proses diperbaiki nanti ada tanah yang mungkin berserak dan sebagainya,” urai Wiji.
Lalu, sambung Wiji lagi, kemudian niat baik itu dianggap pura-pura oleh segelintir orang yang mengatasnamakan mahasiswa.
“Segelintir orang membawa nama mahasiswa yang harusnya punya pola pikir cerdas, malah melakukan demonstrasi yang isinya menuduh dan cenderung penuh stigma. Padahal yang didemonya itu punya kinerja yang luar biasa memperbaiki Medan ini,” tandas Wiji.
Wiji pun mengingatkan agar oknum mahasiswa tidak menciderai nama baik mahasiswa di Sumatera Utara. Lagipula, sangat banyak mahasiswa yang sudah berkolaborasi bersama Bobby Nasution untuk menjadikan Kota Medan dan Sumut lebih baik.
Meski begitu, Wiji dan Relawan Bobby Nasution sepakat tidak akan melakukan aksi balasan terhadap mahasiswa.
“Gak perlu lah kita balas adik-adik yang ngakunya mahasiswa itu. Kita gerak di akar rumput aja berbuat hal positif, berkolaborasi sama rakyat. Itulah pesan-pesan yang selalu Bang Bobby sampaikan ke kami para relawan,” tukas Wiji. (sdf/mk)