Medankinian.com, Medan – Harga beras di kota medan dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan setelah sempat terhenti dalam satu bulan belakangan. Harga beras medium dan premium di kota medan sempat naik di minggu kedua bulan agustus. Dan bertahan di level harga yang sama hingga pekan kedua September ini. Dari pantauan PIPHS, harga beras medium di medan yang semula 12.800 per Kg pada 30 agustus, menjadi 13.200 per Kg pada 31 agustus dan bertahan hingga saat ini.
Selanjutnya untuk jenis beras medium lainnya dari harga 12.300 menjadi 12.700 per Kg nya. Dan untuk jenis beras super, naik 13.900 menjadi 14.200 per Kg. Dan untuk jenis beras super lainnya juga naik dari 13.400 menjadi 13.700 per kg nya. Selain di medan, di kota siantar harga beras kualitas bawah juga mengalami kenaikan dari 11.300 per Kg menjadi 11.700, dan jenis beras kualitas bawah lainnya dari 12.900 per Kg menjadi 13.250 per Kg nya.
Dan terakhir di pekan ini, kota gunung sitoli mengalami kenaikan harga beras super, dari 13.900 per Kg, menjadi 14.100 per Kg. Dan dalam sepekan terakhir, harga beras dunia naik sekitar 8% menjadi $16.6/cwt. Kenaikan harga beras di kota medan dalam sepekan terakhir masih lebih rendah karena naik sekitar 3%, dibandingkan kenaikan harga beras global.
Kenaikan harga beras itu sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor. Dan yang paling besar menjadi pendorong kenaikan harga beras adalah tren harga beras dunia yang juga mengalami kenaikan. Bahkan sejak juni 2023, harga beras dunia melambung sekitar 11% hingga saat ini. Ditambah dengan kenaikan biaya input produksi tanaman padi yang sudah berlangsung sejak 2022, maka harga beras di tanah air terpaksa harus mengikuti perkembangan harga beras dunia.
Sementara itu, harga cabai merah sejauh ini masih berfluktuasi dikisaran 40 hingga 56 ribu per Kg di Sumut. Sementara harga daging ayam di beberapa pasar di kota medan naik dalam rentang 1000 hingga 2000 per kg dalam dua hari terakhir. Dimana saat ini harga daging ayam di kota medan dijual dalam rentang 28 hingga 30 ribu per Kg nya.
Disisi lain, harga bawang putih dan bawang merah terpantau bergerak turun. Saat ini bawang merah ditransaksikan dikisaran 23 ribu per Kg, sementara bawang putih cukup stabil cenderung turun. Sementara itu, untuk komoditas pangan lainnya seperti minyak goreng dan gula pasir bergerak stabil dengan kecenderungan naik.
Di bulan September ini, saya menilai sejumlah harga komoditas pangan msih sulit untuk turun dalam jangka pendek. Pemerintah perlu mewaspadai beras dan cabai merah yang harganya bisa saja naik hingga awal tahun 2024 mendatang. Cadangan beras pemerintah dan intervensi pasar oleh Bulog harus disupport dengan stok atau cadagangan beras yang mumpuni. Harga beras menghadapi ketidakpastian perubahan harga seiring dengan ketidakpastian harga pangan global belakangan ini.
Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Gunawan, (sdf/mk)