Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 25 Agu 2023 17:45 WIB

Pertemuan Bank Sentral Seluruh Dunia Belum Mampu Selamatkan IHSG Dan Rupiah


					Pertemuan Bank Sentral Seluruh Dunia Belum Mampu Selamatkan IHSG Dan Rupiah Perbesar

Medankinian.com, Medan – Kinerja mata uang US Dolar membaik menjelag pidato Gubernur Bank Sentral AS pada symposium Jackson hole di akhir pekan ini. Belum ada gambaran kerangka kebijakan apa yang dihasilkan dari pertemuan tersebut. Akan tetapi, data menunjukan resesi ekonomi AS yang bakal terjadi mungkin tidak akan seburuk perkiraaan. Hal tersebut didukung oleh penurunan jumlah klaim pengangguran di AS sebelumnya.

Akan tetapi, target untuk menurunkan suku bunga acuan masih belum tercapai. Ini yang menjadi ancaman pasar kedepan, karena Bank Sentral AS masih akan menaikkan besaran bunga acuannya di waktu yang akan datang. Sehingga tekanan pasar keuangan masih berpeluang terjadi kedepannya. Dan situasi bisa menjadi lebih buruk jika kondisi geopolitik kian memanas.

Di akhir pekan ini, kinerja mata uang US Dolar menguat yang tercermin dari kinerja indeks US Dolar yang mengalami kenaikan. Pada akhir pekan, indeks US Dolar bahkan mencapai rekor tertinggi di level 104.31. Dan mata uang US Dolar juga menguat terhadap mata uang Rupiah. Dimana pada sehari perdagangan sebelumnya Rupiah diperdagangkan dikisaran 15.250 per US Dolar, namun di akhir pekan ini mata uang rupiah melemah di kisaran level 15.300 per US Dolar.

Disisi lain, kinerja IHSG terpantau mengalami pelemahan, namun belum beranjak jauh dari level penutupan perdagangan sehari sebelumnya. IHSG hanya ditutup melemah tipis 0.057% di level 6.895,44. Dan kinerja yang lebih buruk dari IHSG melanda sejumlah bursa di Asia pada akhir pekan ini. Pertemuan seluruh Bank Sentral di dunia sejauh ini belum mampu menjadi katalis positif bagi pasar keuangan di tanah air.

Akan tetapi tekanan yang ditimbulkan tidak seburuk dari ekspektasi saya sebelumnya. Kinerja perekonomian AS yang meskipun masih terancam resesi, diharapkan masih akan menjadi motor pemulihan ekonomi global. Setelah ekonomi china disisi lainnya mengalami tekanan yang besar, sehingga kemampuannya dalam menggerakan perekonomian diragukan belakangan ini.

Sementara itu, harga emas di akhir pekan juga mengalami koreksi tipis di kisaran level $1.917 per ons troy nya. Harga emas pada dasarnya selama sepekan terkahir berada dalam tren naik. Namun menjelang pidato Gubernur Bank Sentral AS kinerjanya sedikit menurun. Jika dir upiahkan, harga emas saat ini ditransaksikan dikisaran level 946 ribu per gram nya.

Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Gunawan. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Tensi Politik AS Memanas, Picu Pelemahan Rupiah Dan IHSG

23 Oktober 2024 - 19:37 WIB

Putusan KPPU Terkait Penetapan Harga Pada Penyediaan Jasa Depo Peti Kemas di Pelabuhan Panjang Lampung Berkekuatan Hukum Tetap

21 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Swasembada Pangan Harus Libatkan Banyak Petani

21 Oktober 2024 - 10:27 WIB

Pasca Pengumuman Kabinet, IHSG Dan Rupiah Bergerak Mendatar

21 Oktober 2024 - 09:32 WIB

Jelang Keputusan BI Rate, Rupiah Dan IHSG Beda Arah

15 Oktober 2024 - 17:21 WIB

Tersengat Sentimen Negatif Eksternal, IHSG Ditutup Melemah

9 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis