Medankinian.com, Medan – Anggota Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong mendesak Wali Kota Medan Bobby Nasution bergerak cepat (gercep) mengisi kekosongan keenam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Itu dilakukan agar tak menghambat jalannya roda organisasi di jajaran Pemko Medan.
“Kami menilai saudara Wali Kota Medan harus gercep dalam melakukan hal ini, agar roda organisasi di Pemko Medan dapat berjalan normal. Kemudian program-program yang sudah dicanangkan di masing-masing OPD dapat terlaksana dengan maksimal,” ungkapnya, kemarin.
Ketika ditanya sosok yang seperti apa yang pantas menduduki keenam posisi JPT yang kosong tersebut, politisi PKS yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD untuk tingkat Provinsi Sumut Dapil Tanjungbalai, Asahan dan Batubara ini berkeyakinan, Wali Kota Bobby tidak akan salah menempatkan orang.
“Kami meyakini bahwa, saudara Wali Kota dapat dan mampu menempatkan pejabat eselon II dengan kriteria pilihan. Pertama yaitu berkemampuan, kedua inovatif dan ketiga loyal kepada kepentingan warga Kota Medan,” ucapnya.
Apabila jumlah calon JPT ini sudah mengerucut, ucap pria yang sangat ramah kepada setiap awak media ini, para pejabat yang akan ditempatkan sebaiknya menempatkan kepentingan masyarakat Kota Medan dalam programnya lebih utama daripada alasan apa pun.
“Belajar dari kegagalan proyek lampu ‘pocong, kami yakin sinergitas pejabat eselon II ini ke depan dengan saudara Wali Kota dapat terjalin dengan baik,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Pemko Medan tengah melakukan assessment terhadap 23 orang calon pengisi enam JPT Pratama.
Nantinya, ke-23 nama tersebut akan disaring lagi untuk menempati posisi Dirut RSUD dr Pirngadi, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP).
Kemudian, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (KPPP), serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). (sdf/mk)