Medankinian.com, Medan – Keluarga besar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan mendukung penuh Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meminta aparat penegak hukum (APH) untuk menindak tegas pelaku kejahatan kriminal jalanan, terutama geng motor dan begal. Sebab, keberadaannya cukup meresahkan dan membahayakan masyarakat.
“Kita mendukung Pak Wali yang meminta APH untuk menindak tegas geng motor dan begal, sebab tindakan mereka sangat meresahkan dan membahayakan masyarakat,” kata Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum kepada Bobby Nasution di pembukaan Pekan Kuliner Halal, Aman dan Sehat di sepanjang Jalan Masjid Raya Medan, Selasa (1/8) petang.
Dalam kegiatan yang digagas MUI Kota Medan hingga 5 Agustus ini, Bobby Nasution didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, pimpinan Forkopimda Kota Medan, perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, tokoh agama dan camat se-Kota Medan itu menyerahkan sertifikat halal dan nomor induk berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM Kota Medan.
Bobby Nasution mengatakan, kegiatan seperti Pekan Khas ini dirasa perlu dilakukan di Kota Medan. Sebab, hal tersebut menjadi salah satu upaya menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan berburu kuliner.
“Jadi, sebenarnya ini juga menjadi pesan kepada siapa pun yang datang ke Kota Medan untuk tidak perlu khawatir berburu kulinernya. Sebab, ragam kuliner dengan kehalalannya sudah memiliki tempatnya masing-masing, ” kata Bobby Nasution seraya membuka langsung acara ditandai dengan pemukulan bedug tersebut.
Bobby Nasution selanjutnya mohon dukungan pembangunan Islamic Center yang saat ini tengah berjalan. “Insya Allah, selesai nanti, Islamic Center bisa kita manfaatkan untuk ragam kegiatan keagamaan. Apalagi, kapasitasnya terbilang cukup besar, ” imbuhnya.
Terakhir, Bobby Nasution juga mohon doa untuk penyelesaian pembangunan Masjid Agung Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro Medan. Terlebih, dalam kelancaran pembangunan menara yang izinnya akan dikeluarkan Pemko Medan tersebut.
“Alhamdulillah, karena K awasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) telah ditarik dari kawasan Lanud Soewondo, maka pembangunan menara Masjid Agung bisa berjalan lancar. Insya Allah, Pemko Medan akan mengeluarkan izin bangunan menaranya yang tingginya mencapai 125 meter, ” pungkasnya.
(sdf/mk)