Menu

Mode Gelap

Medan · 1 Agu 2023 14:58 WIB

Lemahnya Kualitas Pendidikan dan Tinggi Angka Pengangguran, Dewan Menilai Jadi Penyebab Maraknya Aksi Kriminal


					Lemahnya Kualitas Pendidikan dan Tinggi Angka Pengangguran, Dewan Menilai Jadi Penyebab Maraknya Aksi Kriminal Perbesar

Medankinian.com, Medan – DPRD Kota Medan menilai, kualitas pendidikan di Kota Medan terbilang masih lemah. Hal itu dapat dilihat dari tingginya angka pengangguran di Kota Medan karena ketidakmampuan bersaing dalam dunia kerja dan minimnya ketrampilan.

“Semua berawal dari rendahnya tingkat dan kualitas pendidikan. Selain pendidikan, juga minimnya keterampilan. Hal itu membuat seseorang tidak punya daya saing, sehingga sulit untuk memiliki pekerjaan atau menjadi seorang wirausaha,” ucap Wakil Ketua Komisi I DPRD Medan, Abdul Rani.

Alhasil, sambung Rani, pengangguran dan kemiskinan terus terjadi di Kota Medan, hal ini pun berdampak pada maraknya tindak kejahatan mulai dari peredaran narkoba, aksi begal, dan pencurian. Hal itu pun kerap membuat solidaritas dan moralitas masyarakat terus menurun dan terdegradasi.

“Masyarakat khususnya pemuda yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran, kerap kali melampiaskan ekspresinya ke hal-hal negatif, apalagi bila mereka berada di lingkungan yang negatif,” ujarnya.

Untuk itu, kata Abdul Rani yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Medan tersebut, semua persoalan itu harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pemangku kepentingan.

Terkhusus kepada Pemko Medan, Rani mengingatkan agar segera memikirkan langkah dan kebijakan untuk menanganinya. Untuk salah satu bagian dari penangannya, dirinya mendorong Pemko Medan supaya melakukan evaluasi kualitas pendidikan untuk masyarakat Kota Medan yang lebih baik.

“Kemudian tingkat pengangguran harus terus ditekan dan peredaran narkoba harus diberantas, inilah kunci untuk menekan angka kriminalitas,” katanya.

Terkhusus narkoba, sambung Rani, kerap menjadi faktor utama terjadinya aksi begal dan aksi kriminalitas lainnya. Hal itu terbukti dari para pelaku begal yang berhasil ditangkap aparat hukum, kebanyakan terindikasi bahkan terbukti menggunakan narkoba.

Untuk itu, lanjut Rani, DPRD Kota Medan juga m minta Pemko Medan untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba ditingkat lingkungan sebagai langkah antisipatif untuk menimalisir peredaran narkoba yang semakin merajalela.

“Satgas Anti Narkoba dalam melaksanakan tugasnya berkolaborasi dengan aparat hukum dan tokoh masyarakat, sehingga upaya mencegah peredaran narkoba akan lebih masif dan terkordinir,” pungkasnya. (sdf/mk)

 

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

BPJS Ketenagakerjaan Beri Award kepada Kejari Medan

21 Januari 2025 - 18:39 WIB

Era Baru Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Skrining Napza

21 Januari 2025 - 12:07 WIB

KBTK YPSA Edutour ke Biestro Indonesia

21 Januari 2025 - 12:01 WIB

Komisi 3 DPRD Medan Minta Tunda Penerapan Portal Berbayar

20 Januari 2025 - 19:41 WIB

Pemko Diminta Segera Terbitkan Perwal Pengratisan PBG untuk MBR

20 Januari 2025 - 19:36 WIB

Bentrok Antar Suporter PSMS Medan, Satu Motor Dibakar di Jalan Sisingamangaraja

19 Januari 2025 - 20:32 WIB

Trending di Medan