Medankinian.com, Medan – Anggota Komisi I DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution segera merealisasikan wacana pemasangan 10 ribu CCTV di Kota Medan. Sebab, keberadaan CCTV tersebut sangat penting, mengingat akhir-akhir ini Kota Medan rawan begal, genk motor dan aksi kriminalitas jalanan.
“Perwal kita sudah ada, yakni Perwal Nomor 86 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan CCTV. Di dalam perwal itu juga tertera bahwa bangunan gedung yang menghadap ke jalan, reklame dan sarana prasarana umum wajib ada CCTV,” ungkapnya, kemarin.
Politisi Partai Nasdem ini bilang, ketiga point tersebut sangat urgent untuk disegerakan. Sebab, Kota Medan saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Pengadaan CCTV ini gak bisa serta merta dilimpahkan ke Dinas Kominfo saja, harus ada keterlibatan beberapa dinas seperti Dinas Perizinan dan Dinas Pendapatan,” ujarnya.
Habib mengakui Dinas Kominfo Kota Medan akan kewalahan jika 10 ribu unit CCTV tersebut dianggarkan di dinasnya. Mengingat, harga satu unit CCTV tidaklah murah, berkisar di angka Rp8 jutaan per unitnya.
“Kalau dikali 10 ribu unit, bisa miliaran rupiah anggaran tersedot ke sana. Makanya kita menyarankan Dinas Perizinan harus keluarkan surat edaran kepada para pengusaha-pengusaha untuk segera memasang CCTV di depan kantor mereka. Setelah itu, baru IP-nya diserahkan ke Dinas Kominfo Kota Medan untuk segera diconnect-kan,” jelasnya. (sdf/mk)