Medankinian.com, Sipirok– Sebuah mobil truk pengangkut kelontongan dari Medan tujuan Padang Sidempuan, nyaris masuk jurang di jalan lintas tengah sumatera ( jalinsum batu jomba) tepatnya di Desa Bulu Payung, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (14/4/23), meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut sopir truck mengaku dirinya atrek saat melalui tanjakan curam jalinsum batu jomba tersebut.
Beginilah kondisi sebuah mobil truck dengan nomor Polisi BA 9830 QU muatan kelontongan dari Medan tujuan Padang Sidempuan, saat melintasi jalinsum batu jomba, di Desa Bulu Payung, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan.
Sopir mengaku laka tunggal ini berawal saat dirinya sedang melintasi tanjakan curam batu jomba, namun tiba tiba mobil truck tersebut atret dan langsung membanting stir kekanan hingga nyaris masuk kejurang, beruntung mobil tersebut bersandar dibatang pohon dan tiang listrik.
“Tadi pas saya lewat tanjakan ini tiba tiba mobil habis napas saat melintasi tanjakan, namun saat itu juga mobil atret dan saat saya ambil jalan atret lurus stir mobil banting kekanan dan nyaris masuk jurang,” jelas P Gultom saat menjelaskan dilokasi awal kejadian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, sang sopir bersama kernek berhasil selamat dengan meloncat dari mobil tersebut.
“Tadi pas atrek mobilnya kita langsung loncat takut mobil masuk jurang,” tutur P Gultom
Jalan Nasional batu jomba di jalur lintas tengah sumatera merupakan akses jalur mudik saat lebaran tiba, jalur ini merupakan jalur penghubung Medan dan Sumatera Barat, meski kondisi jalan sudah dilakukan perbaikan, namun akses jalur ini sangat rawan terjadi kecelakaan yang disebabkan badan jalan sering mengalami amblas dan rawan longsor saat musim penghujan tiba.
“Jalan ini sering amblas dan rawan longsor, mungkin karena daerah ini merupakan patahan jadi meski diperbaiki badan jalan tetap turun atau amblas,” tutup P Gultom. (sdf/mk)