Menu

Mode Gelap

Medan · 30 Mar 2023 22:29 WIB

Gelar Aksi Di Balai Kota Medan, Massa HMI Rusak Pintu Pagar & Coret Tembok


					Gelar Aksi Di Balai Kota Medan, Massa HMI Rusak Pintu Pagar & Coret Tembok Perbesar

Medankinian.com, Medan – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Medan, Kamis (30/3) siang. Dalam menyuarakan aksinya yang mengusung judul “Rapor Merah HMI Cabang Medan dan Tolak Perpu Cipta Kerja”, para mahasiswa sempat melakukan tindakan kurang terpuji. Selain mendorong pintu pagar berulangkali hingga keluar dari rel-nya, mereka juga melakukan pencoretan dinding gerbang menggunakan cat semprot merah.

Tindakan kurang terpuji tersebut sangat disayangkan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menerima langsung aksi mahasiswa tersebut. Seharusnya aksi dilakukan dengan damai tanpa melakukan pengerusakan maupun pencoretan. Oleh karenanya sebelum berdialog dengan para mahasiswa, orang nomor satu di Pemko Medan ini minta agar pintu pagar yang keluar dari rel nya tersebut diperbaiki terlebih dahulu.“Ayo, perbaiki dulu pintu pagarnya,” kata Bobby Nasution.

Para mahasiswa langsung menindaklanjuti permintaan Bobyy Nasution tersebut. Mereka beramai-ramai mangangkat pintu pagar dan mendudukkan kembali di rel sehingga mudah untuk ditutup dan dibuka. Setelah melihat pintu pagar telah duduk seperti semula, barulah menantu Presiden Joko Widodo itu memulai dialog.

“Ini dari HMI kan, berarti semua Muslim dan puasa kan? Apa ada yang nggak puasa?” tanya Bobby Nasution. Spontan para mahasiswa menjawaba, “puasa”. Tapi, Bobby Nasution mendapati ada salah seorang mahasiswa yang sedang merokok. “Itu kan merokok, tapi katanya tadi puasa semua,” ujarnya seraya menunjuk ke arah mahasiswa yang kedapatan sedang merokok tersebut.

Para mahasiswa pun tidak menjawab, mereka kemudian minta agar pintu pagar dibuka. Bobby Nasution menerima permintaan tersebut, tapi sebelum membuka, ia pun minta kepastian para mahasiswa untuk mengganti pagar jika tidak bisa dibuka. “Apabila pintu pagarnya tidak bisa dibuka karena rusak akibat digoyang-goyang tadi, kalian ganti ya! Apabila tidak kalian ganti, berarti kalian boleh saya laporkan melakukan pengerusakan. Boleh nggak? tanyanya.

Mahasiswa menolak melakukan penggantian, karenanya Bobby Nasution tidak mau memenuhi permintaan mereka untuk membuka pintu pagar tersebut. “Ayo, kalian tanggung jawab bersama-sama. Anda pimpinannya, saya pegang. Tolong ya, pak Polisi,” tegasnya menunjuk kearah salah seorang mahasiswa yang menjadi ketua aksi.

Selain pagar diganti jika rusak, Bobby Nasution juga minta agar dinding tembok yang dicat semprot untuk dicat kembali. “Kalau tidak ganti dan dicat kembali, saya tidak mau menjawab. Jadi kita sama-sama tanggung jawab, sebab kalian tadi yang mengajarkan kami tanggung jawab tadi. Kehadiran teman-teman di sini akan berbekas sama kami, sebab kami bertanggungjawab dengan apa yang kami lakukan. Kehadiran kalian berbekas dengan bertanggungjawab atas apa yang kalian lakukan. Cocok?”

Mahasiswa pun langung menjawab, “cocok.” Oleh karenanya Bobby Nasution selanjutnya mempersilahkan kepada ketua aksi untuk menyampaikan apa statement dari tuntutan aksi yang mereka lakukan. Bobby Nasution didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan HM Sofyan pun mendengarkan statement yang doibacakan tersebut.

Usai dialog, para mahasiswa minta kepada Bobby Nasution untuk menandatangani statement pernyataan sikap yang mereka smapaikan. Namun Bobby menolaknya, ia meminta kepada para mahasiwa untuk memperbaiki pintu pagar dan mengecet kembali dinding tembok pagar yang telah dicoret.

“Kalian perbaiki dan cat kembali, baru saya tandatangani. Tadi katanya cetnya udah dibeli, kenapa lama sekali. Ini masuk ranah pengerusakan apa tidak? Saya tidak mau melakukannya, sebab ini (pengerusakan dan pencoretan) merupakan tanggung jawab kalian. Kalau kalian minta tanda tangan sekarang, saya minta kalian perbaiki dulu pintu pagar yang rusak dan cat kembali dinding tembok pagar yang kalian coret-coret!” tegasnya.

Mahasiswa pun berjanji melaksanakan apa yang diminta Bobby Nasutiopn tersebut. “Kalau sudah kami perbaiki dan cat kembali, kami akan datang kembali,” ungkap salah seorang mahasiswa. Bersamaan itu pun massa HMI Cabang Medan perlahan meninggalkan lokasi. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Peringati HGN 2024, Lailatul Badri: Guru Hebat, Indonesia Kuat

25 November 2024 - 21:01 WIB

Banyak Undangan C6 Belum Diterima, Dewan Pesimis Kehadiran Masyarakat di Pilkada 2024

25 November 2024 - 20:49 WIB

Peringati Hari Guru Nasional, Bobby Nasution Berbusana Adat Tradisional

25 November 2024 - 20:46 WIB

Penertiban APK Dimulai 24-26 November 2024, Pemko Medan Harap Semua Pihak Saling Berkolaborasi

20 November 2024 - 21:26 WIB

Topan Ikuti Rakor Penyelesaian Permasalahan SIB di Lingkungan Kemendagri

20 November 2024 - 21:22 WIB

Antisipasi Kehilangan di Parkiran Taman Cadika, Kendaraan Roda Dua Wajib Tunjukkan STNK

18 November 2024 - 13:31 WIB

Trending di Medan