Medankinian.com, Medan – Kota Medan Dalam Angka Tahun 2023 merupakan sumber data rujukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemko Medan. Karena itu, kualitas data yang diinput harus menjadi perhatian khusus perangkat daerah selaku bagi produsen data.
Hal ini ditegaskan Sekda Wiriya Alrahman melalui sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Ferri Ichsan saat membuka Forum Group Discussion (FGD) “Penyusunan Medan Dalam Angka Tahun 2023”, Senin (6/2) di Ruang Rapat III kantor Wali Kota Medan.
Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Medan Enny Nuryani Nasution, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan Arrahmaan Pane diwakili Kabid Statistik dan Informasi Publik Rizka Firdahlia dan diikuti segenap perwakilan perangkat daerah itu, Sekda menekankan kembali peran sekretaris perangkat daerah sebagai wali data pendukung.
“Berdasarkan Perwal Nomor 31 tahun 2021, seluruh sekretaris perangkat daerah merupakan wali data pendukung. Tanggungjawab ini harus mampu diemban dengan maksimal, termasuk mengawal ketersediaan, kontinuitas dan kualitas data yang akan ditampilkan dalam publikasi ini setiap tahunnya agar ke depan publikasi ini menjadi acuan data bagi seluruh lini masyarakat,” tutupnya.
Sekda mengatakan, Kota Medan Dalam Angka merupakan publikasi rutin yang diterbitkan bps setiap tahunnya, yang berisikan kompilasi data yang bersumber dari statistik dasar dan statistik sektoral. Peran statistik sektoral yang dimiliki seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan sangat diperlukan untuk melengkapi dan menyempurnakannya.
Selain itu, Sekda juga menekankan kepada seluruh wali data pendukung agar memberikan pemahanan yang dalam kepada pimpinan serta seluruh asn pada unit kerjanya bahwa data merupakan pondasi kebijakan.
“Jangan sekali-sekali bergerak tanpa data. Mulai sekarang kesadaran dalam menghimpun data harus sudah melekat dalam diri kita masing-masing,” ingatnya.
Sementara itu, Kepala BPS Medan Enny Nuryani Nasution menekankan penting FGD ini untuk menghasilkan Medan Dalam Angka Tahun 2023 yang berkualitas. Dia juga mengharapkan data yang terhimpun ke depan semakin lengkap dan bisa mewakili setiap perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
“Kita berharap semua perangkat daerah bisa memberikan data sehingga output setiap perangkat daerah bisa tergambar,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan Arrahmaan Pane diwakili Kabid Statistik dan Informasi Publik Rizka Firdahlia, menyampaikan, FGD Kota Medan Dalam Angka Tahun 2023 ini merupakan upaya kolaborasi antara Pemko Medan BPS guna menghadirkan sajian data yang valid kepada seluruh warga kota medan.
Selain melaksanakan penginputan dan update data, lanjut Rizka, kegiatan ini juga bertujuan untuk sinkronisasi data, memfasilitasi kebenaran data yang akan diinput dalam sistem, dan visualisasi data, serta mewujudkan Kota Medan Satu Data.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan narasumber dan kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Di awal pemaparannya, narasumber dari BPS Medan Elia Wesley Sukarno memberikan pengertikan tentang Kota Medan Dalam Angka.
“Kota Medan Dalam Angka Merupakan Publikasi Statistik Lintas Sektor yang memuat berbagai data yang berasal dari statistik dasar yang dihasilkan oleh BPS, dan Statistik Sektoral yang dihasilkan oleh pemerintah baik Kementerian,Lembaga, Pemerintah Daerah maupun BUMN/BUMD,” ucapnya.
Dia menyebutkan, ada tantangan yang harus ditaklukkan dalam penyusunan Medan Dalam Angka ini. Di antaranya adalah memenuhi kebutuhan data, belum optimal kelengkapan data, dan konsistensi. (sdf/mk)