Medankinian.com, Medan – Penerapan e-Parking di Kota Medan bertujuan untuk mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus menghadirkan transparansi dalam sistem pembayaran. Tidak itu saja, juga untuk membiasakan masyarakat beradaptasi dalam pemanfaatan digitalisasi, salah satunya melalui sistem pembayaran retribusi parkir.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima kunjungan kerja (kunker) Wali Kota Malang H Sutiaji di Balai Kota Medan, Kamis (26/1) siang. Selain bersilaturahmi, kedatangannya bersama rombongan dalam rangka berdiskusi terkait upaya meningkatkan PAD melalui retribusi parkir di tepi jalan.
Menantu Presiden RI Joko Widodo ini selanjutnya mengungkapkan, jika kehadiran E-Parking juga untuk meminimalisir kebocoran PAD. Sebab, sambungnya, retribusi parkir memberi potensi besar untuk mendukung pembangunan ibukota Provinsi Sumatera Utara.
“Tidak hanya untuk peningkatan PAD, tapi juga agar masyarakat membiasakan diri melakukan pembayaran dengan sistem digitalisasi. Dengan begitu pembayaran yang dilakukan berjalan secara transparan,” kata Bobby Nasution didampingi para asisten, staf ahli dan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Di hadapan Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini juga menyampaikan lima program prioritas Pemko Medan. Kelima program prioritas tersebut yakni kesehatan, kebersihan, pengendalian banjir, perbaikan infrastruktur serta penataan kawasan heritage diikuti dengan pengembangan UMKM.
“Kemarin, saat saya dan Pak Wakil dilantik, kami langsung dihadapi dengan penanganan Covid-19. Namun, saat ini Covid sudah melandai dan fokus kita pada peningkatan pelayanan kesehatan serta stunting. Di sektor UMKM, kita juga akan membangun Plaza UMKM dan konsepnya sama seperti Sarinah di Jakarta,” ungkapnya.
Ayah tiga orang anak itu juga mengatakan, Pemko Medan saat ini telah memiliki Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Dengan KKPD, bilang Bobby, pelaku UMKM tidak perlu menunggu lama untuk menerima pembayaran atas produk yang dipesan dari mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota Malang dan seluruh rombongan yang sudah hadir ke Medan. Kami juga mohon maaf jika banyak kekurangan yang dijumpai, karena saat ini sedang banyak melakukan pembangunan fisik. Mudah-mudahan di lain kesempatan bisa datang lagi kemari,” harapnya.
Sementara itu, ucapan terima kasih disampaikan Wali Kota Malang H Sutiaji atas sambutan yang diberikan. Dipilihnya Kota Medan sebagai tujuan kunker, ungkap Sutiaji, karena Malang memiliki kesamaan dengan Kota Medan, termasuk kehidupan sosial masyarakatnya.
“Terima kasih kami untuk anak muda pemimpin Kota Medan yang hari ini berkenan menerima kehadiran kami di sini. Insya Allah, apa yang hari ini didiskusikan bisa kami terapkan di Kota Malang dan membawa kebaikan bagi kedua kota terutama masyarakat,” bilang Sutiaji. (sdf/mk)