“Kerap Minta Uang Setoran ke Pejabat”, Edy Rahmayadi Pecat Ajudannya
Medankinian.com, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memecat ajudannya bernama Dayat alias Ayek. Pasalnya, sang ajudan “kerap minta uang setoran ke pejabat” dengan modus biaya operasional Gubsu.
“Dia (Ayek) tak pantas menjadi ajudan dan bukan ajudan saya lagi,” ujar Edy Rahmayadi, Jumat (20/1/2023).
Edy Rahmayadi juga bilang, mantan ajudannya itu telah melakukan hal yang berbagai macam-macam permasalahan.
“Macem-macem persoalan yang dilakukannya,” kata mantan Pangkostrad ini.
Informasi yang berkembang saat ini, bahwa Ayek selama ini disebut-sebut menjadi penghubung antara pejabat guna meminta sejumlah uang operasional untuk Gubsu saat akan melakukan kunjungan kerja keluar kota.
Sementara itu, Sekretaris BKD Sumut, Mukmin membenarkan Ayek sudah tidak lagi mendampingi Gubsu sebagai ajudan.
“Ayek sudah tidak lagi menjadi ajudan Gubsu. Sekarang ini, Ayek dicampakkan ke Disnaker Sumut,” terang Mukmin.
Mukmin juga mengakui jika dirinya tidak mengetahui apa yang sudah dilakukan Ayek.
“Saya tidak tahu apa masalahnya. Dia (Ayek) sudah seminggu bertugad di Disnaker Sumut,” tandas Mukmin. (red/mk)