Medankinian.com, Medan – Tiga pria mengalami kecelakaan di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan. Ketiga pria itu merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (USU).
“Iya jadi semalam kita coba untuk tanyakan ke Dekan FKG USU. Ternyata benar ketiga korban itu dari FKG USU dan masih sama-sama stambuk 2022. Masih baru jadi mahasiswa,” kata Kepala Humas, Promosi, dan Protokol USU, Amalia Meutia, seperti dikutip dari (detikSumut) Minggu (8/1/2023).
Peristiwa nahas menimpa tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USU. Mereka mengalami kecelakaan di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan sepulang bakar – kabar ikan bersama teman- temannya. Diketahui, ketiga mahasiswa itu berinisial FJE (18), NA (18), dan DB (18). Ketiganya berkendara menggunakan mobil Honda Jazz BK 1043 ZS dan terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Imam Bonjol Medan. Satu tewas dalam kecelakaan tersebut, dua lainnya luka.
Amalia pun turut berduka atas peristiwa yang menimpa ketiganya. Hanya, lanjutnya, peristiwa itu berlangsung di luar kampus USU dan jam kuliah.
“USU dalam hal ini mengingatkan kepada mahasiswa lainnya agar selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi segala aturan yang berlaku. Agar terhindar dari kecelakaan,” sebutnya.
“Sebelumnya mereka itu bakar- bakar ikan di tempat kawannya (kawasan Setia Budi, Medan). Kalau untuk alkohol tidak ada kita dapati,” kata Kanit Lantas Polrestabes Medan Baru, Iptu MP Sidauruk, Minggu (8/1/2023).
Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (7/1). Setelah bakar – bakar ikan, ketiganya pun hendak pulang ke kos melalui Jalan Imam Bonjol. Kala itu sudah subuh sekitar 04.00 WIB.
Saat itu, FJE sebagai sopir membawa mobil dengan cukup kencang hingga menabrak pembatas jalan. Alhasil, mobil mereka terguling dan berhenti di tangga Tiara Convention Hall, Medan.
Akibat dari peristiwa itu, FJE tewas seketika karena kepalanya tertancap besi pagar. Sementara NA diduga patah lengan tangan sebelah kiri dibawa ke RS USU dan DB luka kepala belakang dan dibawa ke RS Siloam.
Polisi menyebutkan tidak ada temuan alkohol pada korban kecelakaan tersebut, dugaan sementara, kecelakaan tunggal tersebut terjadi karena laju kendaraan.
“Kalau untuk alkohol tidak ada kita dapati. Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena laju kendaraan,” kata Iptu MP Sidauruk. (sdf/mk)