Medankinian.com, Medan – PT. Bank Sumut buka suara terkait penonaktifan Direktur Utama PT Banks Sumut Rahmat Fadillah Pohan, Jumat (6/1/2023). Disebutkan, pergantian Direktur Utama akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB).
Komisaris Utama Independen Brata Kesuma mengatakan, pihak Bank Sumut akan menggelar RUPS LB untuk mendengarkan klarifikasi dari Rahmat Fadillah Pohan.
“Kita lihat di RUPS Luar Biasa. kita lihat klarifikasi dari Pak Rahmat Fadhillah Pohan,” papar Brata Kesuma kepada awak media di Medan, Jumat (6/1/2023) sore.
Ditegaskan olehnya, pergantian direksi tidak bisa dilakukan begitu saja. Harus dilakukan melalui RUPS. Begitu juga dengan penunjukkan Plt Direktur Utama PT Bank Sumut Hadi Sucipto yang menjabat Direktur Pemasaran.
“Diperbankan ini regulasinya ketat, tentunya dewan komisaris itu melakukan pengawasank ke direksi. Jadi kami mendapatkan masukan untuk evaluasi. Maka sesuai dengan ADRT dilakukan bahasanya pemberhentian sementara, atau di nonaktifkan,” ujar Brata Kesuma.
Direktur Kepatuhan PT Bank Sumut Eksir menambahkan, meski telah dinonaktifkan, saat ini Direktur PT Bank Sumut masih dijabat oleh Rahmat Fadillah Pohan. Kemungkinan Rahmat Fadillah Pohan akan kembali menjadi direktur utama akan diputuskan di RUPS.
“Sampai saat ini, Dirut Bank Sumut masih Pak Rahmad Fadillah Pohan. Tetapi dinonaktifkan. Pada dasarnya, keputusan tertinggi di perusahaan itu ada dalam RUPS,” terangnya.
“Kalau ditanya berbagai kemungkinan, itu ada di RUPS seperti apa. Disitu lah forum keputusan tertinggi apakah diterima atau tidak, apakah diangkat kembali atau diberhentikan. RUPS yang menentukan,” imbuh Eksir.
Sementara itu, Plt Dirut Bank Sumut Hadi Sucipto memastikan operasional Bank Sumut masih berjalan seperti biasanya dan tidak terganggu dengan penonaktifan Rahmat Fadillah Pohan.
“Perlu saya jelaskan, penonaktifan dirut tidak mengganggu operasional kami. Kondisi ini tentunya, makin menumbuhkan semangat kerja dan kebersamaan kami antara komisaris dan direksi untuk mencapai target kami di tahun 2023,” tegas Hadi. (sdf/mk)