Medankinian.com, Medan – HMI Kota Medan mendukung program Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam pembenahan kawasan heritage dan pemberdayaan UMKM yang ada di kota Medan. Dukungan tersebut disampaikan Ketua HMI Medan Ridho Fahrezy yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Medan dalam acara Kaleidoskop Kota Medan Tahun 2022 “Catatan Akhir Tahun Pemerintahan Kota Medan” yang diadakan di Asrama Haji Medan, Kamis (29/12).
Dihadapan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketua HMI Kota Medan Ridho Fahrezy mengungkapkan HMI kota Medan memiliki beberapa catatan penting agar bisa bersama-sama memperbaiki kota Medan. Seperti diketahui bersama bahwa Pemko Medan saat ini memiliki lima program prioritas. Dimana HMI Kota Medan fokus membahas mengenai program pembenahan heritage dan pemberdayaan UMKM.
“Kami mengetahui Pak Wali Kota dan OPD terkait telah mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi permasalahan di kota Medan. Tadi sudah dibahas mengenai infrastruktur, pengelolaan sampah, tata kelolah birokrasi pemerintahan, dan juga kesehatan. Namum masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi salah satunya dalam pembenahan heritage dikawasan Lapangan Merdeka Medan.”kata Ridho Fahrezy.
Di kawasan tersebut kata Ridho Fahrezy ada tiga pusat aktifitas yang ingin dikembangkan oleh Pemko Medan, yang pertama bagaimana Kantor Pos Medan dulu kita lihat kurang menarik, padahal itu adalah titik nol nya kota Medan. Namun hari ini Pemko Medan mampu mengubahnya menjadi satu kawasan yang diminati masyarakat.
“Hari ini besar animo masyarakat khususnya anak muda tentang bagaimana menikmati pusat kota Medan melalui Pos Bloc. Keberadaan Pos Bloc ini juga membantu pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk berjualan disana.”ujarnya.
Selanjutnya yang kedua ialah Lapangan Merdeka Medan yang saat ini sedang tahap pengerjaan untuk dijadikan ruang terbuka hijau dan juga menjadi ruang interaksi masyarakat.
“Namun disisi lain ini juga perlu dilakukan pengawasan agar apa yang dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan target. Karena kami khawatir nanti ada oknum-oknum yang memanfaatkan peluang ini.”kata Ridho Fahrezy.
Dan yang ketiga lanjutnya lagi ialah pembenahan kawasan kota lama Kesawan. Dimana nantinya kawasan ini akan dijadikan salah satu sentral kawasan kuliner.
“Dengan visi dan misi Pak Wali Kota Medan, ketiga tempat ini nantinya akan menjadi wajah baru di kota Medan. Kami berharap ini akan sesuai dengan rencana, namun tetap diawasi oleh teman-teman aktivis dan mahasiswa. Hari ini kami siap bersinergi dan berkolaborasi agar bisa membenahi kota medan bersama agar terwujud kota medan yang maju, berkah dan kondusif.”pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan mempersilahkan teman-teman dari mahasiswa untuk memantau proyek pengerjaan di kota Medan agar sesuai dengan rencana.
“Silahkan teman-teman untuk memantau apa yang hari ini Pemko Medan kerjakan, saya berharap kedepanya kolaborasi diantara kita dapat semakin baik.”kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dalam pertemuan ini juga turut dihadiri Pengamat Infrastruktur Mangaraja Harahap, Pengamat Kebijakan Publik Ari Barata Tampubolon dan Pengamat Ekonomi Ahmad Muhajir. (sdf/mk)