Medankinian.com, Medan – Tim peneliti siswa-siswi SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) berhasil meraih medali emas pada ajang Internasional Young Inventors Award (IYIA) yang dilaksanakan pada 29-31 Oktober 2022 di Udayana University, Bali, Indonesia.
Kepala SMA YPSA Dahliana, S.Pd. beserta guru YPSA dan orang tua siswa menyambut kepulangan tim peneliti SMA YPSA dengan kalungan bunga di Bandara Internasional Kualanamu Sumatra Utara, Rabu (02/11/2022).
Kepala SMA YPSA Dahliana, S.Pd., mengungkapkan kegembiraannya saat mengalungkan bunga kepada tim saat mendarat dengan selamat di Kuala Namu. “Terima kasih kepada Buya Sofyan Raz, Ak., M.M. Ummi Hj. Rahmawati Sofyan Raz, dan Miss Rizky Fadilah Raz, M.Psi., Psikolog., serta seluruh pengurus YPSA. Semoga Prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi SMA YPSA lainnya,” ujarnya.
Ibu Dahliana menjelaskan, “Alhamdulillah 3 tim peneliti SMA YPSA berhasil meraih medali Emas, Perak, dan Perak. Tim peraih Emas dengan judul penelitian ‘D- Rhantus Rice’, ini terdiri dari Zachari Fitrah Illah, M. Hafizh Athallah Rinaldi, M. Rifqy Zamzami Lubis, Muhammad Rizky Ananda, dan Muhammad Danish Alfattah Lubis. Selain mendapatkan medali emas, tim ini juga dianugerahi Special Award from World Invention Intellectual Property Association (WIIPA), Taiwan,Best Impact Award”.
“Tim Kedua dengan judul ‘Popinaco Paper Soap’ meraih medali Perak dengan nama peneliti Syarifah Najwa, Haira Zaskia, Virmia Salsalina Sitepu, Fathin Shabira, dan. Aqila Fazilatunnisa Nasution. Sedangkan tim 3 meraih medali perak dengan judul penelitian ‘Infely Noodles’ dengan siswa peneliti Maritsa Baihaqi Irsani Hsb,Saskia Putri hadila, Aisatul Mardhiyyah, Fayyaadh Alfadh, Mhd Zikri Aulia As Shaf”.
Menurut Dicky Mahaputra Tarigan, S.Pd. selaku pembimbing peneliti SMA YPSA mengatakan Hari Penemu Indonesia merupakan wadah Internasional bagi para penemu, peneliti, dan ilmuwan lokal dan internasional untuk mempresentasikan penemuan dan inovasi mereka ke tingkat Internasional. Pada awalnya, Hari Penemu Indonesia bertujuan untuk menghargai orang-orang yang telah mendedikasikan diri dalam menciptakan ide baru dan cemerlang untuk kebutuhan manusia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Hari Penemu Indonesia juga berfungsi untuk membantu para penemu mempersiapkan dan mengembangkan produk mereka untuk komersialisasi melalui peluang inkubasi, keterkaitan investasi, akses keuangan dan lain-lain.
Acara ini berlangsung selama dua hari pameran dan kompetisi untuk peserta lokal dan internasional. Peserta dapat menunjukkan ide atau proyek inovatifnya dalam bentuk desain, mock op, prototipe atau produk siap untuk dikomersialisasikan. Pengunjung dan investor global akan diundang untuk mencari beberapa proyek menarik. Untuk menambah keseruan, para juri juga akan berkeliling ke booth peserta untuk memilih proyek terbaik. (sdf/mk)