Medankinian.com, Medan – Tetap menggelar latihan rutin selama dua pekan lalu pasca keluarnya surat penundaan Liga 2 2022-2023, akhirnya skuad PSMS memutuskan untuk meliburkan tim.
Hal itu disampaikan langsung Direktur Utama (Dirut) PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi klub PSMS, Arifuddin Maulana Basri.
Kendati tidak menyebutkan berapa lama tim diliburkan, namun diperkirakan diliburkan selama sepekan atau lebih, sembari menunggu pengumuman tetap kapan kompetisi bergulir kembali.
“Saat ini belum ada kejelasan sama sekali dari PT LIB tentang kapan Liga 2 akan dilanjutkan, ini menjadi kondisi yang sulit untuk semua tim. Kalau ditanya saya, tidak ingin tim ini diliburkan tetapi saya paham ini belum ada kejelasan sampai kapan,” ungkapnya kepada awak media, Senin (17/10/22).
“Tanpa adanya kejelasan kapan Liga 2 dimulai akan berdampak ke psikologis pemain. Jadi kita akan beri kesempatan untuk mereka bertemu dengan keluarga,” sambungnya.
Lanjutnya, ia meminta kepada Joko Susilo dan kawan-kawan untuk tetap berlatih mandiri demi menjaga kondisi agar nantinya saat kembali bergabung dengan tim kondisi fisik tetap terjaga.
“Tetap jaga kondisi fisik dan mental selama berlibur dengan mengikuti instruksi program latihan yang diberikan oleh pelatih. Nanti kami juga akan mengawasi pemain dan mungkin akan mengadakan monitor kondisi pemain dengan cara daring,” ujarnya.
“Karena ketika kembali, kita akan tetap bekerja keras seperti diawal dan menggapai cita-cita kita bersama. Di mana saya kembali mengingatkan kepada seluruh pemain dan ofisial bahwa cita-cita kita tetap sama dan belum berubah yaitu membawa PSMS Medan kembali berkancah di Liga 1,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dikabarkan bahwa kompetisi Liga 1 2022-2023 akan kembali digulirkan pada akhir November 2022. Sehingga kompetisi kasta keduanya diperkirakan bergulir kembali sepekan setelahnya. (sdf/mk)