Medankinian.com, Medan– Nek Jumiah warga jalan Pancing V martubung Kecamatan Medan Labuhan dikabarkan oleh masyarakat sekitarnya dengan kondisi cukup memprihatinkan dan butuh bantuan.
Sudah tiga tahun ini beliau tidak lagi dapat berjalan dikarenakan sakit dan mengalami kelumpuhan di usia senjanya yang sudah 77 tahun.
Bahkan beliau tidak bisa berbuat apa apa lagi, semenjak meninggalnya sang suami 10 tahun lalu. Nek Jumiah kini ikut bersama anak bungsunya, yang kini mengalami ekonomi yang serba kekurangan.
Ade Jona Prasetyo Sebagai Ketum HIPMI Sumut yang juga tokoh pemuda Medan Utara yang diwakili pengurus JN CENTER pun mendatangi kediaman Nek Jumiah.
Kedatangan tim tokoh pemuda Medan Utara itu pun di sambut nek Jumiah dengan penuh rasa sedih dan haru. Beliau senang masih ada tokoh pemuda yang masih peduli terhadap kondisinya saat ini.
Dalam kesempatan ini Ade Jona Prasetyo yang diwakili JN Center memberikan 1 buah kursi roda, beras, minyak, gula dan santunan terhadap janda dan kaum duafa ini.
Ucapan Syukur dan terima kasih disampaikan nek Jumiah kepada Ade Jona Prasetyo atas kepeduliannya terhadap warga yang kurang mampu. “Semoga dibalas Allah SWT dengan lebih baik dan semoga keluarga pak Ade Jona diberikan kesehatan, kelimpahan rezeki dan kesuksesan dalam karirnya,” kata Nek Jumiah.
Melalui JN Center, Ade Jona berharap ke depannya semoga ia bisa membantu lebih banyak lagi masyarakat yang kurang mampu.
“Adapun rencana program kerja ke depannya antara lain pencegahan Narkoba, dan pembinaan UMKM bagi masyarakat kalangan bawah dan menegah khususnya di Medan Utara,” kata Jona.
(Mk/sdf)