Medankinian.com, Medan- Jelang bergulirnya Liga 2 2022-2023 yang akan mulai kick-off 28 Agustus mendatang, PSMS Medan melakukan launching tim dan Jersey di Ballroom Santika Hotel, Medan, Rabu (24/8/22).
Launching ini dihadiri langsung oleh Komisaris PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI), yang menaungi PSMS, sekaligus Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi.
Dalam sambutannya, Edy Rahmayadi menyebut PSMS berbeda dengan dua wakil Sumut lainnya di Liga 2 musim ini, PSDS dan Karo United. Sebab PSMS merupakan heritage masyarakat Sumut. Oleh karenanya ia meminta untuk selalu dijaga.
“Kita (Sumut) Alhamdulillah, untuk Liga 2 tahun ini ada PSDS Deliserdang, ada Karo United, ada PSMS. Tidak ada masalah, dan itu adalah masyarakat Sumut. Apakah PSMS berbeda? Ya berbeda. PSMS ini adalah heritage,” kata Edy.
Bahkan eks Ketua PSSI itu juga bercerita, PSMS Medan merupakan klub besar dan punya sejarah. Ia mengisahkan jika skuat Ayam Kinantan itu pernah mengalahkan beberapa klub top Tanah Air dan luar negeri.
“Ajax pernah kalah dengan PSMS. Rusia pas masih sedang ngetop-ngetopnya, kalah sama PSMS, Persija itu tidak pernah menang sama PSMS. Tetapi, orang semakin lama, semakin menanjak. PSMS semakin lama semakin turun. Dan saya berharap kepada kalian (pemain dan manajemen PSMS) untuk berusaha menjadikan skuat terkuat di Indonesia,” harapnya.
Sementara itu Direktur Utama PT. KMI, Arifuddin Maulana menyebutkan, PSMS akhirnya bisa melalui rintangan untuk mempersiapkan Ayam Kinantan mengarungi kompetisi.
Apalagi dijelaskannya, pihaknya mempunyai target besar untuk mengembalikan marwah PSMS Medan naik ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola Tanah Air, yaitu Liga 1 musim depan.
“Izin untuk menyampaikan kondisi PSMS Medan sampai saat ini, Alhamdulillah perjalanan sampai saat ini selama kurang lebih empat bulan sudah kita lewati. Banyak hal yang telah kita lalui untuk mengembalikan klub besar ini ke kasta tertinggi,” ucapnya.
“Untuk mencapai target itu, tidak bisa dilakukan oleh manajemen sendiri. Oleh karenanya, saya berharap dukungan semua pihak terhadap PSMS Medan,” sambungnya.
Untuk musim ini, jersey home PSMS masih dominan warna hijau. Sementara jersey away didominasi warna putih dengan corak hijau di bagian samping. Sementara jersey ketiga didominasi warna hitam.
Diketahui, seluruh jersey PSMS musim ini merupakan hasil sayembara yang dilakukan pihak manajemen beberapa waktu lalu dengan masih bekerja sama dengan pihak Adhoc sebagai apparel-nya.
Susunan pemain dan ofisial PSMS 2022-2023 :
Pemain
1. Abdul Rohim (20)
2. Adixi Lenvizio (92)
3. Habbi Ilyasa (1)
4. M. Fardan Azmi Harahap (77)
5. Martua Sandeni (11)
6. Ricat Turnip (26)
7. Supardi Nasir (22)
8. Iman Budi Hernandi (10)
9. Dian Sasongko (9)
10. Didik Ariyanto (33)
11. Arif Suyono (14)
12. Ahmad Ihwan (93)
13. Hamdi Sula (79)
14. Reyki Faris (15)
15. Kevin Armedyah (18)
16. M. Ikhsan Can (12)
17. Beni Oktovianto (82)
18. Imam Mahmudi (5)
19. Ichsan Pratama (23)
20. Ahmad Bustomi (19)
21. Suandi (7)
22. Hari Habrian (28)
23. M. Krisna Septiawan (8)
24. Joko Susilo (29)
25. Yoseph Ostanika Malau/Nico Malau (17)
26. Andre Oki Sitepu (90)
27. Andri Muliadi (44)
28. Dodi Irawan (4)
29. Ichwan Tuharea (13)
30. Aditya (kiper)
Pelatih dan Manager
1. Mulyadi Simatupang (Manajer)
2. Iswanda Ramli (Ass. Manajer)
3. M. Fuad (Ass. Manajer)
4. I Putu Gede (pelatih kepala)
5. Rudi Hariantoko (Ass. Pelatih)
6. Legimin Raharjo (Ass. Pelatih)
7. Fauza Mubarak (Pelatih kiper)
8. Rifqi Hadiyanto (Pelatih fisik)
Manajemen PT. Kinantan Medan Indonesia
1. Edy Rahmayadi (Komisaris)
2. Arifuddin Maulana (Dirut)
3. Andry Mahyar (Dir. Teknik)
4. Bambang Abimanyu (Dir. Hukum)
5. Wiebie Dwi Andriyas (Dir. Bisnis)
(mk/sdf)