Menu

Mode Gelap

Medan · 18 Agu 2022 20:44 WIB

Pemko Medan Dinilai Kurang Serius Atasi Banjir


					Pemko Medan Dinilai Kurang Serius Atasi Banjir Perbesar

Medankinian.com, Medan – Wakil Ketua Komsisi IV DPRD Medan Dr.Rudiawan Sitorus menilai Pemerintah Kota (Pemko) Medan kurang serius menyelesaikan persoalan banjir di Kota Medan. Buktinya, masih banyak kawasan di Kota Medan mengalami kebanjiran seperti di kawasan Petisah Kota Medan, Kamis (18/8/2022).

“Pagi ini saya menerima laporan dari warga di Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, di Sei Batang Hari yang mengalami kebanjiran akibat drainase tak berfungsi. Banjir di kawasan tersebut sudah selutut orang dewasa. Ini harus menjadi perhatian serius aparat Pemko Medan,” katanya kepada wartawan.

Politisi PKS Kota Medan ini mengatakan, banjir yang menimpa kawasan rumah warga diakibatkan hujan yang mengguyur Medan dari malam hingga pagi.

“Dari tadi malam hujan sampai dengan pagi ini. Drainase juga banyak yang tidak beres yang menyebabkan air tidak mengalir,” katanya.

Masih terjadinya banjir di Kota Medan saat ini dinilai sebagai sikap kurang serius Pemko Medan dalam membenahi permaalahan infrastruktur terutama drainase.

“Kita menyetujui anggaran besar untuk menyelesaikan persoalan banjir dan infrstruktur. Alokasi anggaran yang besar tidak bisa dinilai sebagai satu keseriusan kalau implementasi di lapangan juga tidak beres, banjir ini buktinya,” kata Rudiawan.

Anggaran infrastruktur yang saat ini menyentuh angka 1 triliun akan sia-sia saja jika pengelolaan anggaran dan impementasi di lapangan juga tidak beres. “Harapan warga sangat besar ke Pemko Medan saat ini dengan program Medan TAJIR (Tanpa Banjir-red). Ketika anggaran besar sudah disiapkan namun kenyataannya tetap saja banjir, kita patut mengevaluasi, ada apa ?,” tanya Rudiawan.

Dengan anggaran besar, harusnya Pemko Medan membuat pemetaan yang jelas kawasan mana yang prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu. “Kawasan kawasan rawan banjir perlu menjadi perhatian, dengan anggaran besar yang ada harusnya mampu menyelesaikan persoalan. Saya melihat ada kebijakan-kebijakan yang kurang pas yang dilakukan Dinas terkait di lapangan,” katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PKS Kota Medan ini juga menyarankan Wali Kota Medan untuk melihat permasalahan ini secara menyeluruh.

“Visi dan misi Wali Kota Medan sudah sangat baik, ditopang dengan anggaran yang memadai. Tetapi jika implementasi visi misi di lapangan dilakukan oleh orang yang tidak cakap, kita mengkhawatirkan persoalan ini akan menjadi bumerang ke Wali Kota Medan,” tandasnya. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bangunan Tembok Perumahan The City View Ilegal, DPRD Medan Tuding Dinas SDABMBK Lakukan Pembiaran

11 Februari 2025 - 21:54 WIB

Terkait Pencabutan Perda 2 Tahun 2015, Janses Simbolon: Semoga Punya Landasan Hukum

10 Februari 2025 - 21:30 WIB

Paripurna Pencabutan Perda RDTR dan Peraturan Zonasi, Dapat Menjadi Kepastian Hukum Penataan Pembangunan

10 Februari 2025 - 21:26 WIB

Rapat Paripurna Ranperda Pencabutan RDTR, El Barino Shah: Kita Minta Libatkan Orang yang Miliki Integritas Tinggi

10 Februari 2025 - 21:24 WIB

Modesta Marpaung Terpilih jadi Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Medan

10 Februari 2025 - 21:21 WIB

Jelang Bulan Ramadhan, Pemko Diminta Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok dan Gas LPG Subsidi

10 Februari 2025 - 21:18 WIB

Trending di Medan