Medankinian.com, Batu Bara– PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau PT INALUM (Persero) merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H dengan membagikan 40 hewan kurban kepada masyarakat yang berada di sekitar kawasan operasional perusahaan baik di Kawasan Smelter Kuala Tanjung ataupun Kawasan PLTA Paritohan.
Program ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh perusahaan setiap menjelang Idul Adha sekaligus komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan dalam memberikan hewan kurban.
Vice President CSR/TJSL PT INALUM (Persero) Ali Hasian di Kuala Tanjung menyebutkan bahwa pembagian hewan kurban ini merupakan antusiasme perusahaan dalam merayakan Idul Adha bersama masyarakat, sekaligus sebagai ucapan syukur perusahaan atas mulai pulihnya ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Pembagian hewan kurban ini merupakan program rutin perusahaan yang setiap tahun selalu antusias untuk ikut merasakan kebahagiaan merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 tahun ini.
Pembagian hewan kurban ini juga merupakan sebagai ucapan syukur perusahaan atas membaiknya kondisi ekonomi dan sosial masyarakat pasca Covid-19 di Indonesia. Kami berharap bantuan ini bisa menggambarkan kebahagiaan dan rasa syukur tersebut,” ujar Ali.
Pembagian hewan kurban kepada masyarakat di lakukan di dua lokasi utama, yaitu KawasanSmelter Kuala Tanjung dan Kawasan PLTA Paritohan.
Di kawasan smelter, PT INALUM (Persero) membagikan 27 hewan kurban jenis sapi kepada masyarakat di desa-desa yang berada di dalam kawasan administrasi sekitar perusahaan, yaitu Kecamatan Sei Suka, Medang Deras, dan Air Putih. Masing-masing sapi yang dibagikan memiliki berat 80 kg dan sudah lulus uji penyakit PMK.
Sementara di Kawasan PLTA Paritohan, PT INALUM (Persero) membagikan 13 hewan kurban yang terdiri dari 11 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang dibagikan ke 11 desa sekitar PLTA dan turut serta dalam mendukung program kurban dari Polres Toba dengan ikut menyumbang 1 ekor sapi.
Vice President CSR/PKBL PT INALUM (Persero) Iqbal Sidabutar di Paritohan menyebutkan bahwa setiap hewan yang diberikan kepada masyarakat sudah diawasi agar sesuai dengan syarat berkurban, sekaligus bebas dari penyakit PMK. Selain itu, kami juga berpartisipasi dalam program-program dari pemangku kepentingan yang juga melaksanakan program berkurban.
“Semua hewan yang kami berikan sudah mendapatkan pengawasan ketat terutama terkait berat, usia, dan bebas dari penyakit PMK. Kami bersyukur pula bisa berpartipasi dalam kegiatan serupa yang diadakan oleh instansi TNI dan Polri sekitar perusahaan. Kami berharap niat baik ini bisa menyebar seluas-luasnya dan bermanfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat,” ujar Iqbal.
(Mk/sdf)