Medankinian.com, Medan– Holwings kembali disoal terkait promosi minuman Maria dan Muhammad.
Kali ini, Barisan Muda (BM) Penegak Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) turun ke Holywings Club 9 di Jalan Puteri Merak Jingga, Medan Barat, Rabu (29/6/2022).
Tidak hanya itu , massa melakukan aksi segel Holywings Club 9 di Jalan Puteri Merak Jingga tersebut.
Dalam aksinya, Ketua BM PAN Mora Harahap mengatakan pihaknya mengutuk keras adanya tempat hiburan yang melakukan penistaan agama.
“Pertama, kami mengutuk keras mengarah kepada penistaan agama, apa yang dilakukan pihak Holywings. Yakni mengatasnamakan bagi mereka yang bernama Maria dan Muhammad dapat gratis minuman alkohol,” kata Mora .
” Tutup-tutup Holywings, tutup Holywings sekarang juga,’’ teriak massa.
Tindakan pihak kepolisian yang melakukan penahanan terhadap enam orang dinilai belum adil.
“Kami minta juga, agar kasus Holywings tidak hanya sampai di enam orang (tersangka) itu saja ditahan polisi. Tapi kami minta diusut tuntas sampai ke tingkat atasannya,” ucap massa.
Sebab, menurutnya pimpinan Holywings tidak mungkin tidak mengetahui soal promosi Holywings kepada orang bernama Maria dan Muhammad sebelumnya.
Maka, kehadiran pihaknya menegaskan juga agar tidak terjadi hukum yang tebang pilih. Artinya, hanya mengorbankan para pegawai kecil untuk melindungi bisnis besar tempat hiburan tersebut.
“Bila perlu pemilik modalnya juga dipanggil. Sejauh ini, dua hari Holywings sudah tutup. Nah, kami minta Pemko Medan untuk meninjau soal izin operasional ,” kata massa.
“Usir aja Holywings ini dari Medan karena tidak bermanfaat bagi masyarakat. Ini juga sudah kita segel sebagai bentuk protes kita. Artinya selesaikan dulu masalah Holywings ini. Sebelum itu selesai jangan dibuka dulu,” tambahnya.
Mereka juga meminta agar manajemen Holywings menghentikan segala bentuk promosi yang dapat memicu menyinggung SARA tersebut.
Massa akhirnya membubarkab diri dengab tertib setelah melakukan peyegelan dengan memasang spanduk di Holywings Club 9.
(Mk/sdf)