Menu

Mode Gelap

Sumut · 24 Jun 2022 23:02 WIB

Demo Kantor Kejatisu, AMK Minta Usut Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas DPRD Kota Sibolga


					Puluhan massa dari AMK menggelar aksi demo di kantor Kejatisu Jalan AH Nasution. (ist)
Perbesar

Puluhan massa dari AMK menggelar aksi demo di kantor Kejatisu Jalan AH Nasution. (ist)

Medankinian.com, Medan – Puluhan massa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMK) Sumatera Utara menggelar aksi demonstrasi di depan gerbang Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) Jalan AH Nasution Medan, Jumat (24/6/2022).

Kedatangan massa mendesak agar Kejatisu menindaklanjuti kasus dugaan korupsi penggunaan dana perjalanan dinas anggota DPRD Kota Sibolga periode 2014 hingga 2019.

“Kami meminta agar Kejati Sumut tidak lemah menanggapi ini. Bahwasanya hari ini tindak pidana korupsi masih erat terjadi Sumatera utara ini. Kami dari AMK Sumut menemukan banyaknya dugaan korupsi, terkhusus yang ada di Kota Sibolga,” ujar Muhammad Zulfahri selaku Koordinator Lapangan.

Dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas DPRD Sibolga diduga tidak terlepas dari peran mantan Ketua DPRD Kota Sibolga Toni Agustinus Lumbantobing periode 2014-2019.

“Dari hasil investigasi yang kami lakukan, kami menemukan beberapa dugaan tindak pidana korupsi sesuai dengan APBD Kota Sibolga tentang perjalanan dinas terdapat sejumlah kejanggalan antara lain, kegiatan perjalanan dinas dalam daerah Rp52.200.000, kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPR dalam daerah Rp32.640.000,” ucapnya.

Selain itu, ada juga digunakan untuk peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Rp2.698.600.00, kemudian beberapa kali untuk belanja perjalanan dinas luar daerah yang nilainya ratusan juta. “Sehingga, bila ditotal mencapai Rp6.821.130.000,” ujarnya.

Demonstran juga mendesak agar Kejatisu segera membentuk tim untuk menangani kasus dugaan korupsi tersebut. Kemudian, meminta Kejatisu agar memanggil dan memeriksa bendahara DPRD Kota Sibolga periode 2015-2017.

“Kami juga meminta Kejatisu agar memanggil Sekwan DPRD Kota Sibolga periode 2015 dan 2017, serta memanggil mantan Ketua DPRD Kota Sibolga periode 2014-2019 Toni Agustinus Lumbantobing,” pungkasnya.

Setelah lama berorasi, pihak Kejatisu dari Bidang Penerangan Hukum, Lamria Sianturi pun menemui massa. Di hadapan massa, ia menyarankan agar melengkapi data-data pendukung atas aspirasi yang mereka usung

“Mengenai dugaan penyelewengan dana di DPRD Sibolga ini kami mohon juga untuk dilampirkan  fakta-fakta atau bukti bukti untuk diserahkan ke Kejatisu,” kata Lamria di hadapan massa aksi.

Menyahuti itu, Ketua AMK Awaludin Nasution menegaskan, sebelumnya mereka sudah ada memasukkan laporan dimaksud dan berharap, agar Kejatisu serius menindaklanjutinya. (rez/mk)

 

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pilkada Langkat Tercoreng! Kades, Lurah dan Camat Diduga Dipaksa Menangkan Paslon 01

25 November 2024 - 20:57 WIB

Faisal Hasrimy Resmikan Masjid ke-49 Yayasan Haji Anif di Desa Jaring Halus

22 November 2024 - 20:06 WIB

Faisal Hasrimy Hadiri Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Langkat Periode 2024-2029

21 November 2024 - 09:00 WIB

Percepat Kesejahteraan Masyarakat, Sekda Langkat Dorong Inovasi Daerah

20 November 2024 - 08:57 WIB

Tragis! Mobil Ketua Tim Pemenangan Edy-Hasan Dikabarkan Tabrak Pengendara Hingga Tewas di Tapsel

18 November 2024 - 21:43 WIB

Sembilan Tahun Kasus Mengendap, Korban Pencurian Tuntut Keadilan dan Minta Polisi Tangkap Pelaku 

12 November 2024 - 21:46 WIB

Trending di Sumut