Menu

Mode Gelap

Sumut · 21 Jun 2022 12:43 WIB

Pria Ini Caper ke Teman Dekatnya Dengan Cara Pura-pura Ditikam


					Polisi saat memberikan keterangan terkait warga yang membuat laporan palsu. | Foto: screen shoot medankinian.com Perbesar

Polisi saat memberikan keterangan terkait warga yang membuat laporan palsu. | Foto: screen shoot medankinian.com

Medankinian.com, Batubara– Seorang pria di Kabupaten Batubara bernama Reza Fahlevi (22) nekat membuat laporan palsu yang menyatakan dirinya ditikam oleh orang tidak dikenal (OTK) yang kini ditangani oleh Polres Batubara. Rupanya laporan itu dibuat untuk Caper alias cari perhatian kepada teman dekatnya.

Hal tersebut terungkap usai tim Jatanras Polda Sumut turun tangan membantu unit Reskrim Polres Batubara untuk menangani kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP JH Tarigan mengaku hal tersebut terungkap usai banyaknya kejanggalan yang ditemukan oleh timnya selama menyelidiki kasus tersebut.

“Kami awalnya curiga pada saat dirinya saat dimintai keterangan memberikan keterangan yang berbeda-beda sehingga kami rasa janggal,” kata Tarigan dalam press relisnya, Senin(20/6/2022).

Keganjalan lainnya ditemukan polisi dari bekas luka dan barang bukti celana yang digunakannya pada saat kejadian tidak sesuai.

“Karena saat saat itu dibawanya satu buah barang bukti celana keper miliknya yang koyak bekas tikaman. Namun, dari koyakannya tidak sesuai dengan luka. Karena di celana robeknya horizontal pada bagian jahitan, namun lukanya vertikal kesamping,” jelasnya.

Selain itu, dari celana yang dijadikan barang bukti, polisi tidak menemukan bekas darah yang hal tersebut dibuktikan melalui uji laboratorium forensik di Polda Sumut.

“Sehingga kami menemukan kecurigaan disitu. Ditambah dari keterangannya yang tidak sesuai dengan delapan buah CCTV warga yang tidak melihatkan pelaku penikaman,” jelasnya.

Sehingga pihak kepolisian mencari petunjuk lain dan ternyata Reza mengaku dirinya pernah cekcok dengan beberapa orang.

“Saat itu kami cari di handphonenya, dan kami interogasi tidak ada. Namun, kami menemukan petunjuk baru dari bukti percakapan bahwasanya dirinya cekcok dengan teman dekatnya, sehingga membuat hal tersebut untuk mencari perhatian,” katanya.

Sehingga, akibat hal tersebut, polisi memanggil Reza dan Rezapun mengakui perbuatannya tersebut yang kini meminta maaf kepada pihak kepolisian dan mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.

Sebelumnya, Reza telah membuat geger warga Kabupaten Batubara karena kasus penikaman yang dialaminya di Jalan Kayu Ara, Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sabtu(11/6/2022).

(Mk/sdf)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Meriahkan HUT ke-275 Langkat, Musti Lepas Karnaval Budaya 14 Etnik

17 Januari 2025 - 06:02 WIB

Peringati Hari Jadi ke-275 Langkat, Faisal Hasrimy Ajak Warga Perkuat Persatuan

17 Januari 2025 - 05:50 WIB

Pj. Bupati Langkat Resmikan Sentra Kuliner Stabat

16 Januari 2025 - 23:52 WIB

Pemkab Langkat Dukung Pangdam I/BB Berantas Narkoba

16 Januari 2025 - 22:48 WIB

Buka Pameran Pembangunan dan Bazar UMKM, Faisal Hasrimy Dorong Kolaborasi dan Pengendalian Inflasi

16 Januari 2025 - 21:44 WIB

Siswa-siswi SMA YPSA Eduwisata ke Taman Hewan Pematangsiantar

15 Januari 2025 - 23:02 WIB

Trending di Sumut