Medankinian.com, Medan- Niesya Harahap, perempuan kelahiran Medan, 19 Januari 1996 ini sangat lekat kehidupannya dengan budaya. Tumbuh dan berkembang di keluarga yang erat dengan seni dan budaya, membuat Niesya secara tidak langsung juga ikut berkecimpung di dunia ini. Sejak kecil, ia sudah sering mengikuti lomba nyanyi baik itu solo, vokal grup, maupun paduan suara.
Tergabung di kelompok world music Suarasama dan musik tradisi Batak Mataniari, Niesya bersama tim telah sukses tampil di berbagai acara musik dunia, seperti Frankurt Book Fair di Jerman, Festival Europalia di Belgia, dan tur pertunjukan Beyond Europalia di Spanyol.
Tak hanya itu saja, Niesya juga memiliki segudang prestasi di bidang akademik, salah satunya adalah menjadi The First Winner of the Leaderboard Contest yang diselenggarakan oleh the 32nd International Congress of Pshycology ICP 2020, di Prague, Czech Republic.
Yuk, simak QnA di bawah ini untuk kenal Niesya Harahap lebih banyak lagi!
Q: Apa ada nama panggilan yang dikhususkan untuk Niesya?
A: Dulu waktu kecil manggilnya Cica. Jadi, itu sebenarnya aku yang bikin sendiri sih, tapi lama kelamaan dipanggil Ica. Soalnya kalau Cica malah sering disebut cicak.
Q: Kenapa memilih jurusan psikologi untuk kuliah?
A: Alasannya karena dulu aku pengen jadi human lie detector sama terinspirasi juga dari film Lie to Me. Kayak pengen langsung tau apakah orang itu bohong atau ngga. Lumayan kepake sih ilmunya sampai sekarang, jadi ga melulu tentang pekerjaan tapi membantu juga di hubungan interpersonal. Misalnya dalam keluarga dan pertemanan, jadi bisa ngerasa lebih peka.
Q: Struggle dalam berkarier sambil kuliah yang Niesya rasakan?
A: Struggle-nya paling berusaha nyeimbangin waktu, sih. Misalnya, waktu itu pernah jadi host di IMEX selama seminggu di Bali. Untungnya kuliah online, tapi kan mesti siapin bahan presentasi untuk kuliah dan mesti nyiapin bahan untuk acara IMEX juga. Jadi, ya pinter-pinter bagi waktu aja, sih.
Q: Kendala yang dirasakan ketika harus kuliah online?
A: Pernah waktu itu kuliah lagi di jalan, lagi di mobil. Jadi kadang sinyalnya ga bagus gitu. Kemarin pas jadi MC acara di daerah Toba, di perjalanan kan ga ada sinyal, jadi sering keluar masuk Zoom. Syukur dosennya sih cukup pengertian.
Q: Yang penggemar belum tahu tentang Niesya?
A: Sebenarnya aku suka banget hal-hal yang berbau kriminal. Suka dokumenter tentang crime dan serial tentang kriminal. Soalnya aku suka penasaran gitu, kenapa orang bisa sampe membunuh. Polanya yang sering aku lihat, mereka seperti itu karena dipengaruhi sama masa kecil, sih. Jadi, jangan sampe deh salah didik anak.
(tasya Onhype Agency for medankinian.com)