Menu

Mode Gelap

Medan · 15 Feb 2022 23:04 WIB

Berstatus PPKM Level 3, Kadinkes Medan Diminta Kerja Keras Atasi Covid-19


					Berstatus PPKM Level 3, Kadinkes Medan Diminta Kerja Keras Atasi Covid-19 Perbesar

Medankinian.com, Medan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan diminta untuk bekerja keras lagi untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Soalnya, Kota Medan saat ini sudah berstatus PPKM Level 3.

“Dinkes Medan diminta untuk melakukan pemetaan lokasi penyebaran Covid-19. Karena, kita tidak mau penyebaran varian Delta beberapa waktu kembali terulang,” ucap Anggota DPRD Medan Afif Abdillah, Selasa (15/2/2022).

Menurur Afif, gejala varian Omicron lebih ringan dibandingkan varian Delta. Meski begitu, harus tetap diwaspadai.

“Dengan meningkatnya status PPKM Kota Medan, Dinkes harus bisa bergerak cepat untuk mengantisipasinya dan menyiagakan RSUD Pirngadi Medan dan Isoter. Kadinkes juga harus memiliki perencanaan yang terbaik dan kemungkinan yang terburuk dalam menangani Covid-19 varian Omicron,” kata Afif.

Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Medan ini meminta Kadinkes Medan agar lebih aktif dan bernisiatif dalam penanganan kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Medan.

“Kabarnya beberapa pegawai di lingkungan Pemko Medan juga ada terpapar Omicron, namun Dinkes kecolongan. Untuk itu Kadinkes harus lebih aktif lagi, dengan menyurati bebepa dinas untuk mengetahui perkembangannya. Sebab Pemko Medan harus menjadi contoh. Kalau perlu Kadinkes melalukan evaluasi setiap hari pada jajarannya, agar semua bisa diketahui dan tidak luput dari pengawasan Dinkes Medan,” tutur Afif.

Selain itu, kata Afif, Dinkes juga harus lebih aktif lagi dalam pelaksanaan vaksinasi. Sebab Dinkes memiliki tanggungjawab agar masyarakat bisa terhindar dari penyebaran Covid-19.

“Pencapaian target vaksinasi harus benar-bensr dikejar, sebab Kota Medan merupakan salah satu kota yang klaster penyebarannya terbesar di Inodonesia. Dominan warga Kota Medan juga kurang percaya dengan informasi Covid-19, maka Kadinskes harus lebih aktif lagi berinteraksi,” jelas Afif.

Untuk PTM, lanjut Afif, dirinya pun mengimbau agar PTM dihentikan dan diganti dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sebab, sudah ada pelajar yang terpapar Covid-19.

“Omicron juga bisa mengenai anak-anak, ini harus menjadi perhatian. Kita tidak ingin anak-anak kita menjadi korban,” tandas Ketua DPC NasDem Kota Medan ini. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemko Medan Apresiasi Digelarnya Kejuaraan Drumband & Marching Band Piala Sultan Deli 2025

13 Januari 2025 - 08:30 WIB

Dewan Minta Pemko Fokus Cegah Masuknya Virus HMPV

12 Januari 2025 - 22:46 WIB

Dewan Minta Masyarakat Jaga Lingkungan Demi Kesehatan

12 Januari 2025 - 22:43 WIB

Siswa SD Dihukum di Lantai tak Bayar SPP, Politisi PKB Desak Disdikbud Medan Tindak Tegas Sekolah Abdi Kusuma

12 Januari 2025 - 22:38 WIB

Milad ke-84 GPA, Momen Persatuan Kader Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 Januari 2025 - 15:42 WIB

Tia Ayu Apresiasi Program One Day No Car

10 Januari 2025 - 14:48 WIB

Trending di Medan