Medankinian.com, Medan – Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution sangat menyanyangkan terjadonya suntikan vaksin kosong yang dilakukan petugas kepada salah satu siswa Sekolah Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (20/1/2022). Ironisnya lagi, video tersebut viral di media sosial (medsos).
“Saya minta dokter, perawat dan penanggungjawab kegiatan ini harus bertanggungjawab,” terang Bobby kepada wartawan di gedung Balaikota, Jumat (21/1/2022).
Bobby juga bilang, dari laporan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Medan jika pelaksanaan vaksinasi di sekolah iti bukan dilaksanakan Pemko Medan. Bahkan, petugas yang melakukan penyuntikan vaksin bukan dari tenaga kesehatan (nakes) puskesmas di bawah naungan Pemko Medan.
“Kami bukan tidak mau bertanggungjawab. Pasalnya, itu bukan dilakukan pihak kami. Jika kejadian itu kami yang lakukan, pasti kami akan bertanggungjawab penuh,” tegas Bobby.
Satu sisi, Bobby juga menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polres Belawan dan Kapoldasu terkait kejadian ini. Dimana, petugas ataupun pihak yang terlibat telah diperiksa atas kejadian ini. Dia berharap pemeriksanan selurus-lurusnya.
Bahkan, pihak IDI dan MUI diminta pendapatnya terkait hal ini.
“Kita minta pemeriksaan ini dilakukan selurus-lurusnya. Apakah karena kelelahan, lalai dan lainnya. Kita tunggu hasil pemeriksaannya,” tutur Bobby.
Sekadar memberitahukan, dalam video yang menyebar di media sosial tersebut, terlihat seorang petugas tenaga kesehatan mengambil suntik yang masih terbungkus. Kemudian petugas tersebut membuka suntik dan langsung menyuntikan ke lengan salah satu siswa tanpa mengisi vaksin terlebih dahulu. Setelah itu petugas memasukan ke dalam kotak tempat suntik yang telah dipakai. (sdf/mk)