Medankinian.com, Medan – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajuddin Sagala mengapresiasi langkah Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang melakukan peremajaan di jajaran OPD Pemko Medan dengan melantik sejumlah Kepala Dinas baru.
“Untuk meningkatkan kinerja di bidang pelayanan publik, baik itu Infrastruktur, Pendidikan, Kebersihan dan lainnya, sebaiknya ada peremajaan di jajaran OPD,” kata Rajuddin Sagala, Senin (10/1/2022).
Menurut Rajuddin, seluruh aparatur di jajaran Pemerintahan Kota Medan, baik itu Kadis, Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan, harus mengikuti “gerak cepat” Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, saat menjalankan tugas-tugasnya.
“Kita minta dan ingatkan kepada para Kadis yang baru dilantik, untuk bekerja dengan cepat dan akurat. Artinya, program kerja yang telah dicanangkan Wali Kota Medan, harus mereka dukung. Terkhusus membenahi sarana dan prasarana yang akan digunakan masyarakat Kota Medan,” sebut Rajuddin.
Politisi Partai PKS ini menilai, kinerja para Kadis PU, Kebersihan dan Pertamanan, Kominfo, Sosial dan Perkim yang lama sebenarnya sudah baik, dan menunjukkan kesungguhan dalam membenahi beban kerjanya masing-masing.
“Tapi, mungkin Wali Kota Medan mempunyai perencanaan yang lebih baik lagi, dengan mengangkat Kadis yang baru tersebut,” jelasnya.
Sama diketahui, sambung Rajuddin Sagala, DPRD Medan beberapa waktu lalu telah menambah anggaran untuk beberapa dinas, yang disahkan melalui Sidang Paripurna.
“Terutama anggaran pada Dinas PU, yang mencapai 1 Triliun lebih. Kita berharap dengan anggaran besar tersebut, bisa memperbaiki infrastruktur dan drainase di kota Medan. Sehingga bencana banjir apabila turun hujan deras secara intens, bisa teratasi,” harapnya.
Selain Dinas PU, lanjutnya lagi, anggaran buat Dinas Pendidikan juga mengalami kenaikkan yang cukup besar. Anggaran yang digelontorkan itu harus dirasakan oleh masyarakat miskin yang pintar, namun tidak punya biaya untuk bersekolah.
“Kita harap dengan program bea siswa yang akan diberikan Dinas Pendidikan melalui sekolah, anak-anak tak mampu tersebut bisa terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang tertinggi. Oleh sebab itu, mari kita beri kesempatan para Kadis yang baru bekerja. Kalau nanti kinerja mereka tidak sesuai harapan, barulah kita minta Walikota mengevaluasi mereka,” tandas Rajuddin. (sdf/mk)