Menu

Mode Gelap

Medan · 28 Des 2021 21:56 WIB

Pembangunan Drainase di Medan Denai Terkesan Amburadul


					Pembangunan Drainase di Medan Denai Terkesan Amburadul Perbesar

Medankinian.com, Medan – Warga Jalan Air Bersih Ujung Lingkungan 4, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai menggeluh dengan pembangunan drainase yang terkesan amburadul.

Anggota Komisi IV DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga segera mengusulkan kepada Ketua Komisi IV DPRD dan Pimpinan DPRD Medan agar segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Dinas PU Kota Medan.

“Pemanggilan ini dikarenakan adanya keluhan warga terkait pembangunan drainase yang terkesan asal jadi dalam pengerjaan,” ucap Politisi PDI Perjuangan David kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Selain itu sambung David, para pekerja juga seolah tidak peduli dan membiarkan hasil pekerjaan berantakan. Lebih parah lagi banyak pekerjaan yang mangkrak atau ditinggal begitu saja.

“Ada dikerjakan satu Minggu. Selanjutnya berhenti selama dua Minggu, bagaimana sebenarnya perencanaan pekerjaan tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, Ketua BAPERA Kota Medan ini pun mencontohkan pengerjaan yang kurang maksimal seperti bangunan tembok rumah warga di Jalan Air Bersih Ujung Lingkungan 4 Kel Binjai Kecamatan Medan Denai, sampai rubuh karena pengorekan drainase tapi sampai sekarang tidak siap-siap diperbaiki oleh Dinas PU kota Medan.

“Pokoknya kacau balau kerjaan mereka. Tidak hanya di Dapil ku saja yang mengadu, tapi dimana-mana pekerjaan drainase ini kacau balau tanpa perencanaan. Di kerjakan 3 hari, di tinggal 2 minggu. Belum lagi, tanah galian parit nya tidak langsung diangkat, dibiar kan berminggu-minggu. Ini sangat menganggu aktivitas dan mobilitas warga,” ungkap David.

Untuk itu, dalam mengawal pembangunan yang ada, DPRD Kota Medan khususnya Komisi 4 akan meminta kepada Dinas PU kota Medan untuk memaparkan tentang perencanaan pembangunan drainase yang harus berdasarkan analisa permasalahan ada.

“Saya juga berharap pembangunan drainase itu di utamakan pada titik-titik lokasi yang belum mempunyai drainase dan resiko terjadi genangan air tinggi. Jangan juga lokasi-lokasi yang sudah ada drainasenya dan tidak banjir, tapi tetap di bangun drainase. Padahal masih banyak tempat yang perlu penanganan khusus,” tegasnya.

Selanjutnya, pembangunan drainase juga diharapkan harus saling terkoneksi dan bermuara di satu titik tertentu. Sehingga dapat mengatasi masalah yang ada dan tidak membuang anggaran percuma dengan hasil tidak seperti yang diharapkan.

“Untuk itulah diperlukan pengawasan dari DPRD Kota Medan agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan benar, sehingga tidak sia-sia dan membuang anggaran percuma,” tutupnya. (red/mk)

Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Raih IPK 4, Mantan Pejabat Sumut Hadiri Sidang Promosi Doktor Agus Marwan

22 Oktober 2024 - 22:36 WIB

HMI Sumut: Lima Tahun Jadi Gubernur, Edy Rahmayadi, Cuma Bisa Marah-marah 

22 Oktober 2024 - 12:13 WIB

Kisah Nursyamsiah, Penderita Batu Empedu Bisa Berobat Gratis Pakai KTP Program Bobby Nasution

21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Sekda Prov Sumut Sampaikan Proses Seleksi Jabatan Kadis Kesehatan Sudah Sesuai Prosedur

20 Oktober 2024 - 14:47 WIB

Sampai 16 Oktober, Surplus APBD Kota Medan TA 2024 Sebesar Rp. 326,47 Miliar

19 Oktober 2024 - 18:28 WIB

Eksplorasi Populisme Agama Bobby vs Akhyar di Pilkada Medan, Rahman Tahir Raih Doktor di USU

19 Oktober 2024 - 10:01 WIB

Trending di Medan