Medankinian.com, Medan- Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali melakukan pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemko Medan, Jumat (5/11). Kali ini yang dilantik sebanyak 50 orang, 2 orang merupakan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 48 orang pejabat Administrator. Seluruh pejabat yang baru dilantik di halaman tengah Balai Kota tersebut, diharapkan dapat mempercepat visi dan misi Pemko Medan yang harus bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Usai pelantikan, Bobby Nasution langsung minta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera bekerja dan tidak menunda-nunda waktu lagi. Termasuk, melaksanakan lima program prioritas yakni penanganan kesehatan, infrastruktur jalan, kebersihan, banjir serta pengembangan dan peningkatan ekonomi melalui penataan kawasan heritage. Serta melaksanakan dua program pendukung yaitu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) serta reformasi birokrasi.
“Saya berharap seluruh pejabat yang dilantik sudah paham dengam lima program prioritas dan dua program pendukung. Selesai pelantikan ini, langsung bekerja cepat melaksanalan lima program prioritas dan dua program pendukung dengan sebaik-baiknya. Jangan ditunda-tunda lagi, sebab penundaan yang dilakukan akan berimbas kepada masyarakat,” kata Bobby Nasution.
Adapun 50 pejabat yang dilantik itu, 2 orang yang merupakan pejabat Tinggi Pimpinan Pratama adalah Suryadi Panjaitan yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut RSUD Dr Pirngadi Medan dilantik menjadi Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Zurkarnain dilantik menjadi Kepala Badan Pengelola Kuangan dan Aset Daerah Kota Medan yang sebelumnya menjabat Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil.
Sedangkan untuk pejabat administrator yang dilantik diantaranya, M Ali Sipahutar yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Medan Denai dilantik menjadi Kepala Bagian Umum Sekretaris DPRD Medan, Mardohar dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan, Hendra Ridho G Siregar menjadi Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM, Kiki Zulfikar dilantik menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan, Indra Gunawan dilantik menjadi Sekteraris Badan Penaggulangan Bencana Daerah serta Loli Siti Khadijah Lubis dilantik menjadi Inspektu Pembantu Insoektorat Kota Medan.
Dalam acara pelantikan yang turut dihadiri Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Dandim 0201/Medan Kol Inf Hindratno Devidanto, Sekda Wiriya Alrahman serta Asisten serta sejumlah pimpinan OPD, Bobby Nasution selanjutnya mengungkapkan, khusus pejabat adminitrasi administrator (eselon III) yang dilantik merupakan hasil rekomendasi dari kepala dinasnya masing-masing. Oleh karenanya jika bidangnya tidak dapat menjalankan tugas , tegas Bobby, maka penilaian tidak hanya pada bidangnya saja tetapi juga dinasnya.
“Untuk menjalankan tugas, tentunya harus ada tim yang baik guna mewujudkan targetkan yang ditetapkan. Apabila target tidak tercapai, berarti ada yang salah di jajaran atas,” ungkapnya.
Selanjutnya, Bobby Nasution mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik bahwa amanah jabatan yang diberikan itu gunakan untuk mencari amal dan ibadah. Oleh karenanya, tegasnya, saat menjalan tugas harus dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab dengan tidak melakukan pungutan liar (pungli) dan korupsi.
“Bekerjalah dengan sebaik-baiknya, jangan ada pungli dan korupsi di semua di semua tingkatan di lingkungan Pemko Medan. Ini (pungli dan korupsi) tindakan yang harus ditinggalkan, yang perlu kita lakukan adalah mengembangkan potensi diri serta bagaimana menjalankan tugas dengan amanah dn pnuh tanggung jawab,” pesannya.
Sebentar lagi, ungkap Bobby Nasution, akan memasuki Tahun Baru 2022. Untuk itu, imbuhnya, bagaimana kelima program prioritas dan dua program pendukung dapat berjalan dan akselerasi ke depan harus bisa lebih baik dan meningkat lagi. “Saya ingin melihat perubahan dari masing-masing dinas. Apabila tidak ada perubahan, maka satu tim yang akan dievaluasi,” pungkasnya.
(mk/sdf)