Medankinian.com, Medan – PT Prima Medica Nusantara (PT PMN) merupakan salah satu anak perusahaan PTPN 4 yang bergerak dalam bisnis jasa pelayanan kesehatan.
PT PMN turut andil dalam program sentra vaksinasi yang digagas oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumatera Utara bersama Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pempropsu).
Kegiatan sentra vaksinasi berlangsung pada tanggal 4-5 Agustus 2021 di 10 titik lokasi yang telah ditetapkan oleh manajemen PTPN 4. Mulai dari wilayah kerja Kebun Sawit Langkat, Kebun Pabatu, Kebun Tinjowan, Kebun Pulu Raja, Kebun Mayang, Kebun Bah Jambi, Kebun Ajamu, Kebun Batang Laping, Kebun Timur dan Kebun Sosa.
Ketua Pelaksana, dr. Taty Sulystiani, M.H (Kes), menyampaikan bahwa PT PMN ikut ambil bagian pada pelaksanaan program sentra vaksinasi PTPN 4 bersama GAPKI dalam hal penyediaan tenaga kesehatan dan sarana prasarana fasilitas kesehatan di 10 titik lokasi yang telah ditunjuk.
“Sebanyak 9.000-an kuota vaksin telah diberikan kepada karyawan, batih dan pensiunan PTPN 4. Terima kasih kepada seluruh pihak, baik PTPN 4, GAPKI, Pempropsu serta Dinas Kesehatan Kabupaten yang telah bersinergi dan bekerjasama dalam pelaksanaan sentra vaksinasi massal,” sebut Taty.
Program sentra vaksinasi PTPN 4 bersama GAPKI merupakan bagian dari rangkaian kegiatan vaksinasi massal di 14 Kabupaten/Kota yang tersebar di 51 titik lokasi, khusus kepada karyawan perkebunan BUMN dan perkebunan swasta disediakan sebanyak 58.000 vaksin. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, pada Rabu (4/8/2021) saat pembukaan pelaksanaan vaksinasi didampingi Direktur PTPN 4, Sucipto Prayitno, di Labuhanbatu Selatan.
Pada kesempatan terpisah, Direktur PT PMN, Abdul Majid, memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program sentra vaksinasi massal.
“Harapan kita bersama melalui program ini dapat turut membantu pemerintah, khususnya Sumatera Utara dalam menekan laju penularan virus Covid-19, meningkatkan target capaian vaksinasi dan sekaligus mengejar terciptanya kekebalan komunal. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan di era pandemi harus terus dioptimalkan,” tambah Abdul Majid.
(Rel/sdf/mk)