Medankinian.com, Medan– Kota Medan berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Madya Tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Penghargaan membanggakan itu diberikan karena ibukota Provinsi Sumatera Utara ini dinilai sangat berkomitmen dan peduli dalam memenuhi hak serta perlindungan terhadap anak.
Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir dalam acara Penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2021 secara virtual di Rumah Dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman, Kamis (28/7), menyambut gembira sekaligus menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan tersebut.
Didampingi Asisten Ekbang Setda Kota Medan Khairul Syahnan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Khairunisa, Bobby Nasution juga mengatakan, penghargaan yang telah diraih ini akan menjadi sebuah motivasi untuk dapat bekerja lebih baik lagi menjadikan Medan sebagai kota yang layak dan ramah bagi anak-anak guna mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus terhadap anak.
Dikatakan Bobby Nasution, Pemko Medan akan terus bekerja keras untuk mewujudkan Medan menjadi kota yang layak dan ramah bagi anak-anak.
Di samping itu ia juga berharap sembari berharap kedepannya Kota Medan dapat meraih penghargaan yang lebih baik lagi. Sedangkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengucapkan selamat kepada 275 Kabupaten/Kota yang telah mendapatkan predikat Kabupaten/Kota Layak Anak baik tingkat Pratama, Madya, Nindya serta tingkat Utama.
Kemudian, menteri PPPA selanjutnya sangat mengapresiasi kepada para pejabat pemerintah daerah atas sumbangsih dan kerja nyatanya demi memberikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayahnya masing-masing. Menteri PPPA menjelaskan.
KLA tingkat Utama diberikan kepada kabupaten/kota yang memiliki sistem pembangunan yang terintegrasi di seluruh lintas sektor baik pemerintah, non pemerintah, lembaga masyarakat, dunia usaha dan media. Untuk mencapai hal itu, jelasnya, bukanlah perjuangan yang mudah karena membutuhkan komitmen yang kuat proses yang panjang serta pengorbanan dari seluruh pihak demi terlindunginya anak-anak di daerahnya masing-masing.
Apresiasi juga disampaikan Menteri PPPA kepada provinsi yang menjadi pelopor Provinsi Layak Anak atau Provila yaitu provinsi yang telah berjuang untuk menjadikan seluruh kabupaten/kotanya menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak. Lebih lanjut Menteri PPPA juga memberikan apresiasi kepada provinsi yang telah membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) di seluruh kabupaten/kotanya. Semoga layanan ini, harapnya, dapat memberikan manfaat yang besar bagi perempuan dan anak.
Menteri PPPA selanjutnya berharap agar berbagai penghargaan tersebut dapat menjadi inspirasi motivasi kekuatan dan dorongan bagi semua, khususnya kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia untuk menjadikan program pembangunan anak sebagai prioritas untuk mewujudkan anak terlindungi Indonesia maju.
(Mk/sdf)