Medankinian.com, Medan– Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution berkeliling mengendarai motor matic dengan membawa sejumlah paket sembako. Bantuan sembako itu dibagikannya langsung kepada warga.
Hal itu dilakukan menantu Presiden Jokowi itu tatkala menerima bantuan dari perusahaan swasta Wilmar Grup di gudang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan di Jalan STM Medan Amplas, Rabu (28/7/2021).
Mengendarai motor matic warna putih, Bobby tampak membawa bingkisan berwarna merah. Isinya sembako. Dari gudang Disperindag Medan, Bobby berkendara sekitar 150an meter. Tepatnya blusukan Bobby hingga masuk ke dalam Gang Rahmat di Jalan STM. Di sana ditemui warga lanjut usia bernama Hendrayana dengan keluarganya.
Lurah dipanggil pula untuk memastikan apakah warga tersebut telah mendapatkan bantuan. Ternyata nama Hendrayana sudah masuk data penerima BST. Maka anaknya yang mendapatkan bantuan terdampak pemberlakuan PPKM Level 4 di Kota Medan.
“Ini untuk bapak dari saya pribadi. Jangan lihat jumlah tapi saya harap bisa bermanfaat untuk keluarga,” kata Bobby sembari menyerahkan uang jajan pula kepada anak-anak di keluarga tersebut.
Kemudian Bobby lanjut lagi mengendarai matic menuju rumah Budi Indrawan, warga sekitar yang juga sedang merasakan pemberlakuan PPKM. Dia didata dan akan dapat bantuan. Juga mendapat bantuan dari Bobby pribadi.
“Tetap semangat pak Budi, patuhi prokes. Insya Allah semua akan berlalu kita akan kembali normal,” kata Bobby memberi semangat.
Usai menerima bantuan, Budi pun senang. Dia bilang Bobby mirip dengan mertuanya yang sangat merakyat.
“Syukur sekali dapat bantuan. Saya juga kaget langsung diberi sama Pak Bobby. Saya lihat sudah mirip dengan pak Presiden, merakyat. Bagus sekali ini pak Bobby juga merakyat,” kata Budi.
Adapun bantuan yang diterima Pemko Medan untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pemberlakuan PPKM Level 4 kali ini berupa 20 ton beras dan ratusan karton minyak goreng.
Melisa perwakilan Wilmar Grup yang menyerahkan bantuan diterima langsung oleh Bobby Nasution. Pihaknya berharap bantuan itu disalurkan kepada masyarakat kecil yang terdampak pandemi dan pemberlakuan PPKM Level 4 di Medan.
“Ini bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat kecil. Kami minta bantuan Pemko Medan untuk menyalurkan. Semoga bermanfaat,” kata Melisa.
Diterangkan Bobby bantuan dari stakeholder dan pihak manapun akan sangat berarti. Itu menambah dari bantuan yang sudah disiapkan oleh Pemko Medan sendiri bersumber dari APBD.
“Awalnya disediakan bantuan kepada 51 ribu warga terdampak kemudian dinaikkan menjadi 123.556 warga. Itu ditambah lagi bantuan dari pusat sebanyak 88 ribu warga. Jadi kalau ada bantuan dari stakeholder pasti akan sangat membantu,” beber Bobby.
Bantuan yang sudah terkumpul pun akan dibagikan secara bertahap tidak dijadikan satu, sebab mungkin jumlahnya akan berbeda hingga tidak membuat masalah di masyarakat.
Kemudian Bobby Nasution juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar terus disiplin kepada prokes.
“PPKM ini adalah training. Selepas PPKM diharapkan masyarakat disipin. Sebagaimana kita puasa satu bulan agar latihan mudah beramal di 11 bulan ke depannya kan. Nah ini juga PPKM maksudnya supaya kita bisa lebih taat dan disiplin. Lebih baik mencegah daripada sampai sakit,” papar suami Kahiyang Ayu itu.
PPKM Level 4 di Kota Medan masih akan berlangsung hingga 2 Agustus 2021 mendatang. Maka penyekatan jalan protokol masih akan dilakukan untuk meminimalisir mobilitas masyarakat.
(Mk/sdf)