Medankinian.com, Medan- Wali Kota Medan Bobby Nasution memprioritaskan kesehatan sebagai lima program utama Pemko Medan untuk kesejahteraan masyarakat.
Di masa pandemi saat ini, fokus utama Bobby Nasution adalah memastikan Covid-19 tak lagi menjadi momok di Kota Medan. Meski saat ini Kota Medan telah memasuki zona orange atau risiko sedang, hal itu tak memuaskan Bobby.
“Kita harus bisa ke zona hijau secepatnya. Seluruh lingkungan di Kota Medan harus segera terbebas dari Covid-19,” kata Bobby belum lama ini.
Untuk percepatan itu, Bobby berharap anggotanya bisa ikuti ritme kerja yang dicanangkan. Bila tak sanggup maka jabatan akan jadi pertaruhan.
Hal itu dialami Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin. Setelah menjabat Kadinkes sekitar enam tahun, jabatannya pun harus diletakkan.
Kata Bobby, pencopotan jabatan Kadinkes sebagai langka mempercepat pengendalian Covid-19 di Kota Medan.
“Saya sudah ingatkan berkali-kali soal Covid-19 ini dan telah jadi program utama kita untuk segera diselesaikan. Sejak awal-awal saya dilantik masalah kesehatan juga sudah jadi persoalan yang menumpuk,” kata Bobby saat sidak Kantor Lurah Sidorame Timur Jumat (23/4/2021).
Untuk itu Bobby sudah bolak-balik meminta agar Dinkes Medan melakukan pendataan dan penanganan yang baik tapi, kinerja mereka tak kunjung memuaskan.
“Jadi ini untuk percepatan kita saja, agar persoalan kesehatan, terutama saat ini Covid-19 lekas diatasi,” lanjut Bobby.
Untuk menjalankan fungsi Dinkes, saat ini pelaksana tugas kepala dinas dijabat oleh Syamsul Nasution. Sebelumnya Syamsul menjabat Wakil Direktur RSUD Pirngadi.
(MK/SDF)