Medankinian.com, Medan, Apresiasi disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Sebab, Kota Medan menjadi salah satu kota di Indonesia yang disinggahi dalam Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021. Wali Kota ingin menjadikan event ini sebagai momentum kebangkitan pariwisata sekaligus memperkenalkan Kota Medan sebagai The Kitchen of Asia.
Oleh karenanya seluruh jajaran Pemko Medan siap mendukung penuh pelaksanaan Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 yang akan mengusung sejumlah kegiatan seperti seni, kuliner.
Ramuan, kriya dan fashion, historia serta seminar tersebut. Di Kota Medan, kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan warisan budaya jalur rempah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut nantinya akan dipusatkan di Rumah Tjong Afie.
Oleh karenanya Wali Kota berharap agar Kemendikbud dapat membantu perbaikan rumah Tjong Afie, sebab bagian lantai dua ada kerusakan yang harus diprbaiki sehingga pelaksanaan Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 berjalan sukses dan lancar.
Apresiasi dan dukungan ini diungkapkan Wali Kota ketika menerima Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Restu Gunawan dan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh Nurmatias di Ruang Rapat I di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan, pagi tadi.
Dijelaskan Wali Kota, The Kitchen of Asia merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk mengembangkan pariwisata di Kota Medan dengan menggabungkan dua potensi besar yakni bangunan tua di kawasan kota lama Kesawan dengan aneka kuliner dari seluruh etnis yang ada.
Guna mendukung The Kitchen of Asia, Wali Kota mengatakan, Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera merubah kembali bangunan tua yang ada di Kesawan ke bentuk semula. Sebab, tidak sedikit bangunan tua yang telah berubah bentuk meski ada larangan yang mengaturnya. Itu sebabnya, tegas Wali Kota, Pemko Medan telah melakukan tindakan tegas terhadap salah satu bangunan tua yang telah berubah bentuknya.
Sementara itu Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Kebudayaan kemendikbud, Restu Gunawan, Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 akan menggunakan KRI Dewaruci milik angkatan laut untuk berlayar mengelilingi Indonesia dan singgah di Pelabuhan Belawan, Medan pada 20 September mendatang setelah berlayar dari Banda Neira.
Untuk itu, Restu mohon izin kepada Pak Wali Kota untuk mengkolaborasikan kegiatan yang dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah saat berlangsung di Kota Medan.
Di kesempatan itu Restu juga sangat mengapresiasi program Wali Kota Medan dalam melestarikan kawasan heritage Kesawan. Dia menilai gagasan cerdas Wali Kota tersebut sejalan dengan kegiatan Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah.
Melalui kegiatan tersebut, Restu berharap kegiatan seni dan jalur rempah di Indonesia bisa kembali hidup. Dengan begitu bisa memperlihatkan kembali kontribusi Nusantara pada dunia selama berabad-abad. Diharapkan, jalur rempah dapat menjadi warisan dunia untuk memperkuat diplomasi Indonesia, sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
(MK/sdf)