Medankinian.com, Medan– Aplikasi berbasis kesehatan, halodoc mengajak Pemko Medan berkolaborasi untuk menggelar vaksinasi secara drive thru di Kota Medan.
Rencananya, vaksinasi drive thru akan dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan mendatang. Diharapkan pelaksanaan vaksinasi secara drive thru ini dapat menekan angka penyebaran Covid 19 di Kota Medan.
Disamping itu juga menciptakan kekebalan tubuh secara massal, sehingga Kota Medan yang selama ini berada di zona merah karena angka kasus penyebaran Covid 19 tinggi dapat ditekan menjadi kuning dan selanjutnya menjadi hijau.
Tawaran kerjasama ini langsung diapresiasi Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat mengikuti webinar bersama Halodoc di ruang kerja Wali Kota di Balai Kota Medan, siang tadi.
Diungkapkan Wali Kota, Pemko Medan saat ini gencar melakukan vaksinasi massal dalam rangka menekan penyebaran Covid 19.
Dari 75% jumlah penduduk Kota Medan yang memenuhi persyaratan mengikuti vaksin, baru 7% yang telah divaksin. Dijelaskan Wali Kota, jumlah penduduk Kota Medan sekitar 2,5 juta jiwa, tapi yang memenuhi persyaratan mengikuti vaksinasi hanya 1,8 juta.
Oleh karenanya, tegas Wali Kota, Pemko Medan akan mengebut vaksinasi massal, sebab jatah vaksin yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemko Medan masih banyak.
Pagi tadi, jelas Wali Kota, Pemko Medan memberikan 3.000 vaksin kepada Universitas Sumatera Utara (USU) untuk selanjutnya disuntikkan kepada dosen dan tenaga pendidik.
Saat ini, ungkap Wali Kota, jatah vaksin yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemko Medan sebanyak 320.000 vaksin, dari jumlah itu 118.000 vaksin sudah disuntikan kepada lansia, pelayanan publik, dan nakes.
Jadi saat ini, terang Wali Kota, memiliki stok sebanyak 202.000 vaksin. Oleh karenanya, Wali Kota siap berkolaborasi kepada semua pihak, termasuk halodoc untuk pelaksanaan vaksinasi massal.
(MK/sdf)