Medankinian.com, Medan- Siapa saja yang pernah ke Jogja atau pernah tinggal di sana di era 90-an hingga 2000-an pasti familiar dengan restoran The Obonk Steak & Ribs, restoran rasa bintang lima harga kaki lima yang pernah booming.
Nah, beberapa waktu yang lalu The Obonk hadir kembali di Yogyakarta kemudian hadir pula di Medan sebagai cabang kedua.
Di Medan, The Obonk Steaks bertempat di Jalan Amir Hamzah dengan desain tempat bernuansa nyaman. Kini The Obonk tampak beda dengan tampilan outlet-outlet Obonk terdahulu.
Selain terdapat parkir mobil yang luas, restoran ini juga menyediakan fasilitas ruang AC dan Musholla.
Sejak opening di Yogyakarta 4 Desember 2020 kemarin sampai sekarang restoran ini selalu ramai, bahkan membuat Menristek Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro tertarik mampir untuk mencicipi menu-menu spesial dari restoran ini.
Belum lama ini Ryan D’Masiv, youtuber Ridwan Hanif hingga sang binaragawan Ade Ray juga mampir ke The Obonk Steaks yang berada di Yogykarta.
Beberapa menu andalannya adalah Double Ribs, T-Bone, Lamb Chop dan Wagyu Marbling. Ada juga menu steak import wagyu meltique yang terdiri dari Sirloin, Tenderloin dan Rib Eye.
Selain import The Obonk Steaks juga menyediakan daging lokal premium dengan harga mulai Rp60ribuan. Sedangkan untuk steak daging import dibandrol mulai 100 – 200ribuan per porsi.
Menu dessert yang direkomendasdikan adalah Dome Brownie karena rasanya yang unik. Kemudian untuk minuman menu yang direkomendasikan adalah Obonk Chocolate Signature, Kopi Susu Gula Aren dan menu-menu Smooties.

Proses panggan The Obonk menggunakan arang
Selain menu-menu steak ada juga menu-menu yang sudah disajikan dengan nasi.
“Sejauh ini sih Saikoro Rice dan Dory Rice menjadi favorit di The Obonk Yogyakarta, sedangkan Chicken Rice malah jadi favorit anak-anak.” Ungkap Darwoto Manager Marketing The Obonk Steaks di Medan Senin (22/3/2021).
Darwoto menambahkan di The Obonk Steaks Medan pihaknya menampilkan nuansa Jogja pada element visual interior agar pelanggan bisa bernostalgia dengan kota Jogja.
“Dan selama new normal ini The Obonk Steaks cukup ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan dibeberapa titik, pengukuran suhu, wajib masker untuk karyawan dan pembatasan kapasitas,” papar Darwoto.

Manajer marketing The Obonk Grup, Darwoto di The Obonk Medan Jalan Amir Hamzah.
Darwoto juga menjelaskan, resep kelezatan steak dan menu olahan dagin lainnya khas The Obonk adalah karena bumbunya yang memang dibuat sendiri oleh tim Obonk.
Selain itu, daging ala The Obonk dibakar di atas bara arang. “Itu ciri khas yang tetap dipertahankan, masak daging pake arang jadi cita rasa yang sangat khas,” lanjut Darwoto.
Di Medan The Obonk buka mulai pukul 11.00 WIB siang hingga pukul 21.00 WIB malam.
(MK/SDF)