Medankinian.com, Medan- Menikmati akhir pekan di Medan, Bobby Nasution membawa putri sulungnya Sedah Mirah Nasution mengarungi Sungai Deli bersama relawan Kopasude Minggu (7/2/2021).
Menggunakan tiga perahu karet, Bobby Nasution dan tim mengarungi Sungai Deli dengan start di Jalan Badur. Sekitar 10 menit mengarung, Bobby yang tampak menggendong Sedah Mirah pun finish di Jalan Palang Merah yang menjadi Home Stay Komunitas Peduli Anak Sungai Deli (Kopasude).
Di Home stay itu Bobby Nasution tampak berbincang dan makan bersama warga sekitar. Menjalin silaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat adalah kebiasaan yang senantiasa dilakukan Bobby Nasution.
Khusus giat susur Sungai Deli kali ini, Bobby bilang ingin mengenalkan langsung kepada keluarganya. Maka tak heran, selain Sedah Mirah, istri Bobby Nasution Kahiyang Ayu juga tampak mendampingi meski Kahiyang tak ikut di dalam perahu.
Kahiyang tampak bergabung dengan masyarakat di Home stay Kopasude.
“Ceritanya, anak saya ini yang sulung Sedah Mirah suka main air. Di rumah sering main kapal-kapalan. Kali ini dia mau naik kapal betulan, perahu. Ya kita bawalah sekalian mengenalkan langsung Sungai Deli kepada anak dan keluarga,” kata Bobby Nasution.
Namun, di balik liburan sederhana dengan keluarganya, Bobby Nasution juga membawa pesan revitalisasi Sungai Deli sebagai salah satu sejarah Kota Medan.
Menurut Bobby, Sungai Deli harus bisa dibenahi dan jadi cerminan tata kota yang menarik di Kota Medan. Di sekitar Sungai Deli harus tumbuh perekonomian. Di sekitar Sungai Deli harus pula timbul rasa aman bagi warga.
“Saya mohon dukungan dari seluruh masyarakat, komunitas, agar Sungai Deli ini bisa kita benahi bersama. Banyak cara yang bisa kita terapkan demi kebaikan Sungai Deli dan Kota Medan,” kata Bobby.
Di sela-sela silaturahmi dengan sekitar 12 KK di Home stay Kopasude yang masuk ke dalam Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun itu, Bobby Nasution juga mendengar harapan dari warga.
Salah satunya Rina Baiduri. Rina dengan sangat, berharap Bobby Nasution tidak menggusur warga yang tinggal di pinggiran Sungai Deli. Rina juga berharap anak-anak di lingkungannya mendapat jaminan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk menopang pendidikan mereka.
“Pak Bobby tolong kami ini jangan digusur,” kata Rina.
Menjawab harapan Rina yang tentu saja mewakili seluruh warga yang tinggal di pinggiran Sungai Deli, Bobby Nasution memberi jawaban yang cukup memuaskan.
“Kalau manfaatnya bagi masyarakat lebih banyak dari mudharatnya, insya Allah jauh dari kata gusur menggusur. Tapi andai masyarakat di sini malah banyak menderita karena sering kebanjiran, hingga membahayakan nyawa, kita cari solusi bersama,” kata Bobby.
Sedangkan Kopasude berharap kepada Bobby Nasution agar tidak ada lagi pembangunan gedung-gedung besar di sekitar Sungai Deli. Pembangunan itu dianggap sebagai salah satu dalang banjir di Kota Medan.
Ketua Kopasude Agung Rizki tampak senang dengan kehadiran Bobby Nasution dan keluarga. “Sebuah kebanggaan bagi kami Pak Bobby Nasution mau hadir lagi bersama kami dan bertemu masyarakat. Sebelumnya Pak Bobby juga sudah pernah datang kemari,” katanya.
Dalam silaturahmi di Home stay Kopasude itu, Bobby Nasution juga memberikan bantuan pembangunan sanggar dan material renovasi Home stay.
(sdf)
