Medankinian.com, Medan- Warga Medan kompak menyebut sepeda motor sebagai ‘kereta’. Di Pulau Jawa, mayoritas pasti bakal mengartikan kereta sebagai kereta api. Tapi di Medan, kereta itu sepeda motor.
Ternyata istilah kereta sebagai sepeda motor di Kota Medan sekitarnya bahkan nyaris di seluruh daerah di Sumatera Utara baru populer sejak 1980-an. Sebelum tahun itu, warga Medan dan Sumatera Utara kebanyakan ternyata menyebut sepeda motor dengan sebutan Honda.
Ya, Honda. Sebagai merk produsen sepeda motor terkenal di tanah air, orang-orang selalu menyebut sepeda motornya dengan sebutan Honda. Walaupun sepeda motor yang digunakan merknya Yamaha, atau Suzuki atau merk lain.
Menurut penelitian ahli bahasa yang dikutip dari Balai Bahasa Sumut, istilah kereta dipopulerkan mahasiswa di kampus-kampus pada 1980-an. Tujuannya agar benar dalam menyebut nama benda bernama sepeda motor tersebut. Alih-alih memilih kata motor seperti di daerah lain di Indonesia, anak-anak muda Medan waktu itu memilih kata Kereta.
Ternyata ada filosopinya. Agar, pemilik sepeda motor tidak membanggakan ‘Honda’ yang dimilikinya walau bisa jadi ‘Honda-nya” itu bermerk Yamaha. Maka diambil istrilah kereta, yang masa itu lebih dikenal sebagai kereta lembu untuk membajak sawah, atau untuk kendaraan mayoritas masyarakat di Sumatera Utara.
Dengan menyebut ‘Honda’ yang masa itu tentu saja barang mewah menjadi ‘kereta’ maka, kebanggaan punya ‘Honda’ bisa diminimalisir. Sebuah tujuan mulai dari anak muda Medan waktu itu yang bertahan hingga sekarang.
(sdf)